Suara.com - Para peneliti keamanan siber menemukan taktik baru yang memungkinkan malware bisa merekayasa shutdown atau reboot iPhone. Dengan ini, hacker bisa diam-diam menyadap mikrofon dan mengirim data sensitif korban lewat jaringan.
Biasanya, malware yang menginfeksi perangkat iOS bisa langsung dihapus apabila pengguna me-restart perangkatnya. Tapi teknik baru ini bisa mengakali shutdown dan reboot.
Hal ini memungkinkan malware tetap berjalan di latar belakang karena ponsel benar-benar tidak dalam kondisi mati.
Mengutip Bleeping Computer, Minggu (9/1/2022), taktik ini disebut No Reboot. Para peneliti dari ZecOps mengatakan kalau taktik ini mengandalkan manusia dan tak bisa ditambal Apple.
Untuk restart iPhone, pengguna hanya perlu menekan dan menahan tombol volume down dan power hingga opsi reboot muncul. Lalu pengguna bisa menggeser ke kanan untuk mematikan ponsel.
Saat iPhone dimatikan, layar ponsel akan menjadi gelap, kamera dimatikan, 3D touch feedback tidak bisa dipakai, suara dari panggilan dan notifikasi akan dimatikan, hingga tidak ada getaran sama sekali.
Untuk membuktikannya, peneliti ZecOps mengembangkan alat trojan PoC (proof of concept) yang menyuntikkan kode khusus ke tiga daemon iOS (InCallService, SpringBoard, dan Barboardd) untuk memalsukan shutdown dengan menonaktifkan semua indikator di atas.
Trojan kemudian membajak shutdown dengan mengaitkan sinyal yang dikirim ke SpringBoard. Alih-alih sinyal yang seharusnya, malware ini malah mengirim kode yang memaksa SpringBoard berhenti sehingga perangkat tidak responsif dengan sentuhan pengguna.
Selanjutnya, daemon BackBoardd diperintahkan untuk menampilkan roda berputar yang menandakan proses shutdown sedang berjalan. BackBoardd sendiri adalah daemon iOS yang mencatat tombol fisik saat diklik dan sentuhan layar dengan timestamp.
Baca Juga: Tips Membuat Baterai iPhone Jadi Lebih Awet
Jika daemon ini dikelabui, maka malware jadi punya akses untuk mengetahui kapan pengguna mencoba mengaktifkan ponsel. Korban bisa ditipu untuk melepas tombol power lebih awal dan membatalkan proses shutdown atau reboot.
Kemudian jika pengguna kembali menyalakan ponsel, biasanya iPhone bakal menampilkan logo Apple. Namun karena itu bisa dikelabui, maka ponsel tetap menampilkan logo Apple dan UI seperti biasa tanpa indikasi bahwa perangkat baru saja di-reboot.
Mengutip Threatpost, peneliti mengatakan kalau ini adalah bug persisten yang berarti tidak bisa diperbaiki Apple karena ini tidak mengeksploitasi bug apapun. Sebaliknya, ini hanyalah cara yang memang bisa mengecoh pengguna.
Untuk mengatasinya, peneliti menyarankan Apple untuk membangun indikator berbasis hardware untuk menunjukkan kalau iPhone dalam keadaan mati atau menyala.
Pengguna juga diminta untuk mengecek malware dan trojan yang diam-diam ada di aplikasi. Mereka juga disarankan untuk hati-hati dalam mengunduh atau instal aplikasi baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android
-
Komdigi Punya Sistem Khusus Awasi Konten Internet, Klaim Bukan Alat Bungkam Kritik Warga
-
Teaser Anyar Xiaomi 15T: Klaim Hadirkan Fotografi Leica 'Kelas Profesional'
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Bareng Ayah, Hasil Natural dan Gaya Variatif
-
Football Manager 26 akan Dirilis Awal November, Bakal Banyak Update Baru
-
Cuma Rp1 Jutaan Tapi Speknya Nggak Main-Main, Ini 5 Rekomendasi HP Terbaik September 2025
-
Video Hands-On iQOO 15 Beredar, Bawa Baterai Jumbo dan Efek Perubahan Warna