Suara.com - Para arkeolog di Turki barat menemukan kerangka seorang lelaki dan seekor anjing berusia 3.600 tahun lalu, yang tewas akibat bencana tsunami besar melanda pantai Aegea.
Ini adalah pertama kalinya korban letusan purba ditemukan dalam konteks arkeologi.
Penggalian yang dilakukan di situs Kota Esme ini, dimulai lebih dari 10 tahun lalu.
Ketika pekerja konstruksi yang membangun kompleks apartemen di sana, menemukan reruntuhan Zaman Perunggu.
Belakangan ini, para ahli sadar bahwa reruntuhan tersebut disebabkan oleh tsunami dari letusan Gunung berapi Thera.
Gunung berapi Thera yang meletus sekitar tahun 1600 SM. Itu adalah salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah manusia.
Menurut NASA, diperkirakan letusan gunung setara dengan kekuatan dua juta kali bom atom Hiroshima.
Sisa kerangka yang baru diidentifikasi ini sendiri ditemukan pertama kali pada 2017.
Hal ini membuat situs di Esme berfungsi sebagai "momen beku" kehidupan pada saat letusan gunung berapi terjadi.
Baca Juga: Seperti Janin, Mumi Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Makam Bawah Tanah
Para ahli mengatakan kerangka itu milik pemuda berusia sekitar 17 tahun ketika meninggal dan terbunuh oleh gelombang tsunami, kemudian hanyut ke dinding di kota Zaman Perunggu.
Dilansir dari Live Science, Selasa (11/1/2022), kerangka anjing ditemukan di dekatnya, tetapi tidak ada bukti bahwa lelaki dan anjing itu bersama-sama ketika meninggal.
Menariknya, para ilmuwan menemukan sebuah lubang yang sengaja digali di atas tubuh lelaki itu.
Diasumsikan ada upaya penyelamatan atau mengambil tubuhnya untuk penguburan yang layak.
"Kami berpikir itu adalah lubang yang digali untuk menyelamatkan para korban atau memindahkan orang yang meninggal. Sayangnya, ada gelombang tsunami lain yang datang dan menutupi semua itu," kata Goodman-Tchernov, arkeolog di Universitas Haifa.
Saat ini, para ahli tengah melakukan tes ilmiah pada kerangka, termasuk analisis DNA untuk mempelajari lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Ziarah Kuburan Massal Mengenang 17 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh
-
Penampakan Kubah Masjid yang Terdampar Akibat Tsunami di Aceh
-
Sandiaga Uno: Potensi Tsunami 8 Meter di Cilegon Itu Memang Ada
-
Telkomsel Pastikan Layanannya Aman di Flores Usai Gempa Magnitudo 7,4
-
Warga Maumere Mengungsi ke Tempat Aman Menyusul Adanya Peringatan Dini Tsunami
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Infinix Hot 60 Pro vs Tecno Camon 40: Dua Juara HP Murah Versi David GadgetIn
-
33 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember: Ada Paket Beku 112-115 dan 10 Ribu Gems
-
Forza Horizon 6 di Jepang: Ada Alasan Khusus, Jadi Game Eksklusif Xbox Awal Peluncuran
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range