Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengharapkan unicorn atau perusahaan rintisan dengan nilai kapitalisasi lebih dari satu miliar dolar Amerika Serikat (AS) di Indonesia bisa bertambah.
Erick dalam dialog bersama komunitas Start Up Singo Edan Malang (Stasion), di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan negara besar seperti China dan Amerika Serikat, keberadaan unicorn di Indonesia masih sangat kecil.
"Kita komparasi dengan China dan Amerika. China ada 107 unicorn, Amerika lebih dari 200 dan Indonesia baru delapan unicorn," kata Erick.
Erick menjelaskan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menambah jumlah unicorn yang ada. Hal tersebut mengingat jumlah penduduk di Indonesia yang sangat besar dan memiliki potensi yang sangat luar biasa.
Menurutnya, dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia tersebut sudah seharusnya unicorn di Indonesia bisa bertambah. Ia mengharapkan, nantinya di Indonesia akan muncul puluhan unicorn-unicorn baru.
"Ekonomi kita akan terus berkembang menjadi nomor empat dunia. Artinya apa, tidak mungkin unicorn kita hanya delapan, minimal 25 dan saya berhadap ada yang dari Malang," kata Erick.
Oleh karena itu, lanjutnya, ia mengharapkan anak-anak muda Indonesia termasuk para pelaku start up di Kota Malang untuk bisa memanfaatkan peluang yang ada dengan menjadi generasi muda yang produktif.
"Makanya saya bilang, jangan jadi generasi muda yang rebahan dan konsumtif, tapi produktif. Bisa tidak, pasti bisa," ujarnya.
Ia memastikan bahwa pemerintah akan terus hadir dan berupaya mendorong lahirnya unocorn-unicorn baru di Indonesia. Ada sejumlah program yang telah diluncurkan pemerintah seperti Merah Putih Fund dan Sembrani Fund untuk mendukung start up dan UMKM Indonesia.
Baca Juga: Sarinah Akan Jadi Pusat UMKM
"Ekonomi kita akan terus bertumbuh hingga 2045 dan pemerintah hadir untuk kalian (pelaku start up)," katanya.
Saat ini tercatat ada sebanyak delapan unicorn yang ada di Indonesia. Delapan start up berstatus unicorn pada 2021 adalah Gojek yang merupakan penyedia berbagai layanan, Tokopedia di bidang e-commerce, dan Traveloka yang merupakan perusahaan pada bidang travel.
Kemudian, Bukalapak pada bidang e-commerce, Ovo yang merupakan start up bidang pembayaran elektronik, J&T Express perusahaan bidang pengiriman barang, Xendit sebuah perusahaan financial technology (fintech) dan Ajaib sebuah start up bidang investasi saham dan reksadana online. [Antara]
Berita Terkait
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Erick Thohir Bangga Dominasi Tim Beregu Putra Raih Emas SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif
-
Andre Rosiade Sebut PSSI Pemalas di Hadapan Tangan Kanan Erick Thohir
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag