Suara.com - Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan bahwa banyaknya gempa susulan tidak berarti akan mengarah kepada gempa besar.
"Gempa susulan jika banyak terjadi tidak mengarah kepada kepada kejadian gempa besar, tetapi meluruh dan tidak terjadi lagi," ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono ketika dihubungi dari Jakarta pada Senin (17/1/2022).
Dia menjelaskan bahwa gempa susulan biasanya terjadi memiliki kekuatan atau magnitudo yang lebih kecil dari gempa utama. Gempa susulan juga akan semakin mengecil kekuatannya dan semakin jarang terjadi.
"Jadi makin lama akan main mengecil kekuatannya dan makin jarang terjadi hingga kemudian stabil dan normal kembali," katanya.
Indonesia dalam beberapa waktu terakhir mengalami beberapa kali gempa bumi yaitu gempa bumi magnitudo 6,6, pada Jumat lalu (14/1), yang memiliki episenter 53 kilometer barat daya Sumur di Kabupaten Pandeglang, Banten, dengan kedalaman 40 kilometer. BMKG mencatat sampai dengan esok harinya sampai dengan pukul 12.00 WIB terjadi 33 kali aktivitas gempa susulan usai gempa utama
Sehari setelahnya, pada Sabtu (15/1), juga terjadi gempa bumi magnitudo 4,1 dengan pusat gempa 23 kilometer tenggara Bangkalan di Jawa Timur pada kedalaman 14 kilometer.
Gempa kemudian kembali terjadi, pada Senin ini, pukul 07.25 WIB, dengan magnitudo 5,4 dan pusat gempa berada di laut 84 kilometer barat daya Bayah, Banten.
Daryono memastikan bahwa ketiga gempa itu tidak memiliki keterkaitan satu dengan lainnya, mengingat Indonesia memiliki sumber gempa yang banyak yaitu lebih dari 295.
"Jika terjadi gempa berdekatan jaraknya atau waktunya berdekatan itu faktor kebetulan saja, tidak ada hubungannya. Tidak ada saling picu dan tidak ada rambatan gempa," ujarnya. [Antara]
Baca Juga: Gempa Beruntun Beberapa Waktu Terakhir Hanya Kebetulan
Tag
Berita Terkait
-
Gerhana Bulan Total Langka 7 September 2025 Jam Berapa? Ini Jadwal Lengkap WIB-WIT
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
-
Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem: Hujan Deras, Angin Kencang, Banjir Rob Ancam RI Hari Ini
-
Riau Potensi Kebakaran Hutan, BMKG Mulai Modifikasi Cuaca Sepekan
-
Jakarta Kendalikan Hujan dengan Teknologi Canggih, Ini Hasilnya!
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
45 Kode Redeem FF Hari Ini 7 September 2025, Hadiah CG15 Langsung Klaim
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
7 Prompt untuk Membuat Miniatur AI Bergerak seperti Video, Siap Pakai Tinggal Copas!
-
Masih Gagal Membuat Miniatur AI yang Bisa Bergerak? Coba Pakai Cara Mudah Ini
-
35 Kode Redeem MLBB Terbaru 7 September: Skin Aldous, Hero Zetian, dan Diamond Gratis Siap Diklaim!
-
35 Kode Redeem FF 7 September: Klaim Skin M1887, Gloo Wall Cobra dan Diamond Gratis
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
35 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 September: Dapatkan Legacy Player, Captain Pack dan Coin Boost
-
Gerhana Bulan Total Langka 7 September 2025 Jam Berapa? Ini Jadwal Lengkap WIB-WIT
-
3 Cara Buat Miniatur Motor AI BANDAI Style Selain Pakai Gemini