News / Nasional
Senin, 15 Desember 2025 | 16:09 WIB
Ilustrasi--Banjir rob yang menggenangi wilayah Muara Angke, Jakarta Utara. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Pesisir Jakarta Utara berpotensi dilanda banjir rob selama sepekan ke depan.
  • Fenomena ini disebabkan pasang maksimum air laut saat fase bulan baru.
  • Puncak pasang diprediksi terjadi pada pagi hari, warga diimbau waspada.

Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob yang mengancam wilayah pesisir utara Jakarta. Kenaikan permukaan air laut ini diprediksi akan berlangsung selama satu pekan, mulai 16 hingga 23 Desember 2025.

Berdasarkan analisis BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok, fenomena ini dipicu oleh adanya pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase Bulan Baru.

"Adanya fenomena Fase Bulan Baru berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob," tulis BPBD DKI Jakarta dalam keterangan resminya, Senin (15/12/2025).

Wilayah Terdampak dan Puncak Pasang

Sejumlah kelurahan di Jakarta Utara dipetakan sebagai titik rawan, di antaranya:

  • Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal
  • Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok
  • Kepulauan Seribu

Masyarakat di wilayah tersebut diimbau untuk ekstra waspada, karena puncak pasang maksimum diprediksi terjadi pada pagi hingga siang hari, antara pukul 07.00 hingga 12.00 WIB.

BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk memantau informasi terkini melalui laman resmi mereka, memastikan sistem drainase lingkungan berfungsi optimal, dan segera melaporkan potensi genangan melalui aplikasi JAKI.

Load More