Suara.com - Alibaba DAMO Academy (DAMO), inisiatif penelitian global dari Alibaba Group, memprediksi tren teknologi terdepan yang berperan dalam membentuk industri teknologi di tahun mendatang.
Analisa dilakukan pada jutaan dokumen penelitian publik dan hak paten dalam kurun waktu tiga tahun belakangan, termasuk melakukan wawancara dengan sekitar 100 orang ilmuwan.
Damo memprediksi 10 tren teknologi terkemuka dalam dua sampai lima tahun ke depan.
“Selama satu abad terakhir, evolusi teknologi digital telah mendorong percepatan kemajuan teknologi dan perkembangan industri," kata Jeff Zhang, Kepala Akademi DAMO Alibaba.
Menurutnya, batasan teknologi semakin diperluas dari dunia fisik ke realitas campuran (mixed reality).
Sementara itu, dia menambahkan, semakin banyak dari teknologi mutakhir yang menemukan jalannya untuk dapat digunakan di dunia industri.
"Dengan teknologi, kita akan menciptakan masa depan yang lebih baik," ujar Jeff Zhang melalui keterangan resminya, Selasa (18/1/2022).
Berikut 10 prediksi tren teknologi Indonesia:
1 Konvergensi Cloud-Network-Device
Baca Juga: Sambut 2022, Alibaba Cloud Siapkan Pengembangan Talenta Digital di Indonesia
Pesatnya perkembangan teknologi jaringan baru akan mendorong evolusi komputasi awan menuju sistem komputasi baru yakni konvergensi cloud-network-device.
Pada sistem ini, cloud, jaringan, dan perangkat memiliki peran sendiri berdasarkan fungsi khususnya masing-masing.
Konvergensi Cloud-Network-Device adalah katalis yang berperan dalam mendorong munculnya aplikasi baru yang dapat menjawab beragam kebutuhan.
Dalam dua tahun ke depan, diharapkan makin banyaknya aplikasi yang beroperasi di atas sistem komputasi baru.
Dalam tiga tahun mendatang, diharapkan AI (kecerdasan buatan) dapat diimplementasikan dengan lebih luas dalam proses penelitian ilmu sains.
Kemudian, meluasnya pemanfaatan cip silicon photonics di berbagai data center skala besar, teknologi AI membuka jalan pengintegrasian sumber energi terbarukan pada sumber daya jaringan listrik.
Berita Terkait
-
3 Tren Teknologi Terbaru di Metaverse, Peluang Kerja Diperluas!
-
Kerangka Pengembangan Teknologi Positif atau Positive Technology Development
-
Efisiensi Kapasitas Jaringan Seluler XL Axiata Gunakan Teknologi CUTO
-
Pemanfaatan Teknologi IoT untuk Menghemat Energi Listrik
-
4 Teknologi Ini Akan Mengubah Dunia, Termasuk NFT
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Siap-siap! Harga HP Bakal Makin Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya
-
Developer Butuh Waktu, Peluncuran Game Marvel 1943: Rise of Hydra Ditunda
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 November: Klaim Magic Curve dan Pemain 111-113
-
Fitur Tersembunyi WA Web, Ini Cara Blur Chat WhatsApp agar Tak Diintip
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China