Suara.com - Otoritas Keamanan Siber Jerman atau BSI tidak menemukan adanya alat sensor yang disematkan pada ponsel Xiaomi.
Mereka juga sudah menutup kasus tersebut dan menghentikan penyelidikan.
"Kami tidak dapat mengidentifikasi anomali apapun yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut atau tindakan lain," kata BSI sebagaimana dilaporkan Android Authority, Rabu (19/1/2022).
Menanggapi hal ini, Xiaomi mengapresiasi kalau penelitian BSI Jerman tidak menemukan sensor apapun di ponsel buatannya.
"Hasil penyelidikan oleh BSI Jerman yang diterbitkan kemarin mengkonfirmasi komitmen kami untuk beroperasi secara transparan, serta bertanggung jawab dengan privasi dan keamanan konsumen sebagai prioritas utama kami," kata Xiaomi.
Hal ini sedikit berbeda dengan Lithuania yang menemukan bahwa ponsel Xiaomi memiliki alat sensor untuk mendeteksi kata-kata tertentu seperti Free Tibet, Long live Taiwan independence, atau democracy movement.
Akibatnya, Kementerian Pertahanan Lithuania menganjurkan warganya untuk tak membeli atau membuang ponsel Xiaomi.
Ini disimpulkan dari hasil penelitian pemerintah yang menunjukkan bahwa merek ponsel asal China itu memiliki fitur sensor di dalamnya dan mengirim data pengguna ke Singapura.
"Rekomendasi kami adalah, jangan membeli ponsel buatan China dan jika sudah memiliki, buang saja secepatnya," kata Deputi Menteri Pertahanan, Margiris Abukevicius pada September lalu.
Baca Juga: Xiaomi Akan Pinjamkan HP ke Pelanggan yang Ponselnya Jalani Rawat Inap
Xiaomi Indonesia pun juga membantah laporan yang menyebutkan bahwa pihaknya telah mengirim data-data pengguna ponselnya ke server di Singapura.
Dalam keterangan resminya, Xiaomi mengaku mematuhi peraturan perlindungan data pribadi pengguna, termasuk yang diatur di Uni Eropa (GDPR).
"Kenyataannya, Xiaomi dengan sepenuhnya mematuhi seluruh persyaratan GDPR, termasuk penanganan, pemrosesan, dan transfer data end-user. Kepatuhan ini berlaku untuk semua sistem, aplikasi, dan layanan," jelas Xiaomi pada September 2021 lalu.
Berita Terkait
-
Anti Lag! 5 Smartphone Terbaik Main Free Fire
-
MediaTek Pastikan Dimensity 9000 Tersedia di Ponsel Oppo, Vivo, hingga Xiaomi
-
Xiaomi 12 Meluncur 28 Desember, Dipacu Snapdragon 8 Gen 1
-
IDC: Oppo Jadi Raja Ponsel Nomor 1 di Indonesia, Xiaomi Turun ke Posisi 3
-
10 Ponsel Layar AMOLED Berikan Segudang Keunggulan, Baterai Lebih Irit!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Baterai iPhone 17 Ternyata Masih Kalah dari HP Murah Samsung
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah untuk Pelajar yang Hobi Fotografi
-
Apple Watch SE 3 Resmi: Debut Jam Tangan 'Murah' Setelah 3 Tahun Absen
-
3 HP Huawei Terbaik Punya Performa Andal dengan Kamera Jernih
-
Dari Meja Kerja ke Medan Tempur: Cara Bikin Miniatur AI Edisi Perang yang Epik
-
Apple Watch Ultra 3: Jam Tangan Seharga iPhone dengan Konektivitas Satelit dan 5G
-
Hasil Miniatur AI Jelek? Jangan Salahkan AI-nya! Kunci Utamanya Ada di Foto Pilihanmu
-
iPhone 17 Dipastikan Masuk Indonesia Bulan Depan
-
Huawei Pura 80 Ultra Harga Berapa? Kameranya Bikin iPhone Insecure
-
Siap Debut di Indonesia, Huawei Pura 80 Diklaim Jadi HP dengan Kamera Terbaik Versi DXOMARK