Suara.com - Jarum-jarum Jam Kiamat atau Doomsday Clock masih berada di titik 100 detik dari tengah malam karena para ilmuwan di balik jam kiasan itu menilai bahwa dunia masih berada di ambang kehancuran total akibat pengembangan senjata nuklir, perubahan iklim, dan meningkatnya ancaman senjata biologis.
Diluncurkan 75 tahun lalu oleh para ilmuwan untuk mengilustrasikan risiko kiamat, Doomsday Clock belum beranjak dari posisi 100 detik menuju pukul 00.00 - angka yang melambangkan kiamat - sejak 2020 lalu.
Ini adalah posisi paling dekat dengan kiamat sejak jam kiasan tersebut diciptakan pada 1947, tak lama setelah Perang Dunia II berakhir. Bahkan selama Perang Dingin, yang berlangsung selama sekitar 45 tahun, Jam Kiamat belum pernah di titik sedekat ini dengan pukul 00.00.
"Jam Kiamat tetap berada di titik 100 detik dari tengah malam. Ini bukan kabar gembira," kata Sharon Squassoni, ilmuwan dari George Washington University, Amerika Serikat yang juga salah satu ketua Bulletin of the Atomic Scientists, lembaga yang bertanggung jawab atas jam tersebut.
"Faktanya, ini merefleksikan penilaian bahwa kita tersangkut di tengah masa-masa penuh bahaya, di mana tak ada stabilitas dan rasa aman," imbuh dia seperti dilansir dari The Guardian.
Meski demikian Bulletin of the Atomic Scientists mengatakan bahwa posisi jam kiamat tak berubah karena ada beberapa perkembangan positif di dunia selama 2021 lalu.
Di antaranya adalah dicapainya kesepakatan New Start, yang mengatur tentang pengendalian senjata nuklir antara AS dan Rusia; dilanjutkannya negosiasi terkait program nuklir Iran; dan berkuasanya Joe Biden di AS - presiden yang percaya pada sains dan perubahan iklim - menggantikan Donald Trump yang dinilai serampangan serta tak percaya sains.
Di sisi lain ada kemunduran yang juga dicatat institusi itu. Di antaranya adalah negara-negara adikuasa masih berinvestasi untuk mengembangkan senjata nuklir, belum adanya kemajuan dalam negosiasi program nuklir Iran, dan belum adanya tindakan berarti dari negara-negara untuk mengerem laju perubahan iklim.
Institusi itu juga menyoroti secara khusus ancaman senjata biologis, di tengah wabah Covid-19 yang memporak-porandakan dunia sejak akhir 2019 lalu.
Baca Juga: Jam Kiamat Tak Bergerak, Bumi Masih di Titik Terdekat dengan Akhir Zaman
"Fakta bahwa Rusia dan Korea Utara memiliki program senjata biologis aktif, diikuti oleh Iran dan China, telah membuat dunia was-was," kata Asha M George, direktur eksekutif Bipartisan Commission on Biodefense, organisasi yang menganalisis kemampuan AS untuk mempertahankan diri dari ancaman biologis.
Bulletin of the Atomic Scientists sendiri didirikan pada 1945 oleh para ilmuwan di balik Manhattan Project, yang bertanggung jawab atas pembuatan bom nuklir AS pada Perang Dunia II. Mereka merasa bersalah melihat hasil karya mereka sendiri.
Sebelum 2020, titik terdekat jam kiamat dengan tengah malam adalah pada 1953. Ketika itu jarum menit hanya berjarak dua menit dari 00.00, karena Uni Soviet dan AS sedang giat berlomba menguji coba bom hidrogen.
Berikut adalah tahun-tahu penting dalam perjalanan Jam Kiamat:
- 1953
Saat itu jarum menit berada di titik terdekat dengan tengah malam. AS dan Soviet menguji bom hidrogen. - 1981
Jarum menit hanya berjarak empat menit dari 00.00. Di tahun sebelumnya, Soviet memutuskan untuk menginvasi Afghanistan dan Presiden AS, Jimmy Carter menarik atlet-atletnya dari Olimpiade Moscow. - 1991
Jarum menit menjauh sebanyak 17 menit dari 00.00. Pada 1990 Perang Dingin dinyatakan berakhir, ketika AS dan Rusia mulai memangkas jumlah senjata-senjata nuklirnya. Tembok Berlin juga runtuh di tahun itu. - 1998
Jarak jarum menit ke pukul 00.00 hanya tinggal sembilan menit. Penyebabnya, India dan Pakistan menggelar uji coba senjata nuklir. - 2015
Jarum berada hanya tiga menit dari 00.00. Buletin itu menyebut perubahan iklim yang tak terkendali sebagai alasan dunia berada lebih dekat dengan kiamat. Selain iklim, pembaruan senjata nuklir juga jadi alasan. - 2020
Jam kiamat bergerak maju, menjadi 100 detik dari tengah malam. Ini adalah titik paling dekat dengan kiamat sejak jam kiasan ini diciptakan. Penyebabnya adalah perubahan iklim, ambruknya negosiasi terkait program nuklir iran, pengembangan senjata nuklir Korut, dan wabah hoaks.
Berita Terkait
-
Lokasi Sungai Eufrat Ada di Mana? Tempat Lahirnya Peradaban hingga Disebut Muncul Tanda Kiamat
-
Fakta Mengejutkan Sungai Eufrat: Dari Emas Palsu Hingga Tanda Kiamat
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Hadits Nabi Muhammad Tentang Tanda Kiamat, Dikaitkan Fenomena Cari Emas di Sungai Eufrat
-
Heboh Warga Cari Emas di Sungai Efrat: Benarkah Tanda Kiamat Seperti Hadis Nabi?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
HP Murah Redmi 15R 5G Meluncur: Andalkan Dimensity 6300 dan Baterai Jumbo
-
Xiaomi 17 Series Muncul di Platform Benchmark: Usung RAM 16 GB dan Chip Anyar
-
12 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025 yang Masih Aktif, Striker Jangkung Crouch Siap Klaim
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Ada SG2 Hand of Hope dan Gloo Wall Permanen
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih