Suara.com - Seorang mahasiswa keamanan siber dari Georgia Institute of Technology menceritakan kisahnya mendapatkan bonus 100.500 dolar AS atau Rp 1,4 miliar dari program "bug bounty Apple".
Mahasiswa bernama Ryan Pickren ini berhasil menemukan celah kerentanan pada perangkat Apple Mac yang memberikan akses kamera secara ilegal.
Menurut Pickren, celah kerentanan itu muncul di komponen webcam Mac dari bug di Safari dan iCloud.
Sebelum diperbaiki Apple, situs web ilegal dapat memanfaatkan celah untuk menyerang pengguna.
Celah dimulai dari aplikasi berbagi iCloud yang disebut ShareBear.
Fitur ini memungkinkan pengguna memberikan akses satu sama lain untuk berbagai dokumen lebih mudah.
Setelah pengguna menerima akses itu, Mac otomatis akan mencatat izin ini dan tidak memintanya lagi.
Meskipun terdengar praktis, nyatanya fitur ini memungkinkan celah untuk dieksploitasi.
Dikarenakan file disimpan di cloud, bukan memori internal, file dapat dibagikan kapan saja setelah izin diberikan.
Akibatnya, foto ataupun teks dapat diubah menjadi file yang dapat dieksekusi dengan kode berbahaya.
Baca Juga: Atasi Bocornya Riwayat Penulusuran Pengguna dan ID Google di Safari, Apple Rilis iOS 15.3
Nah eksploitasi ini bisa mengubah jenis file dan mendapatkan akses penuh ke perangkat Mac yang dimiliki pengguna.
"Meskipun bug ini memang mengharuskan korban untuk mengklik 'open' pada popup di situs web, hal ini menghasilkan lebih dari sekadar pembajakan izin multimedia," kata Pickren, dikutip dari Digital Trends, Jumat (28/1/2022).
Lebih lanjut, bug itu memberikan akses tiap situs yang pernah dikunjungi korban kepada si hacker.
Artinya, bug di Mac bisa menjalankan berbagai akses seperti membuka kamera, meretas akun iCloud, PayPal, Facebook, Gmail, dan lain-lain.
File yang diakses melalui ShareBear ini bisa diakses dari mana saja tanpa perlu konfirmasi.
Nah, dari sana hacker bisa mengakses celah dan berpotensi memiliki akses penuh pada Mac yang ditargetkan.
Untungnya, Apple sudah memperbaiki celah ini pada Oktober 2021 lalu setelah Pickren melaporkannya pada Juli.
Berita Terkait
-
Bos Apple Kantongi Pendapatan Rp 1,4 Triliun Sepanjang 2021
-
5 Fakta Steve Jobs, Mantan CEO Apple yang Jarang Orang Ketahui
-
Sejarah Hari Ini : Steve Jobs Memperkenalkan Iphone
-
Salip Microsoft, Apple Jadi Perusahaan Pertama Bernilai Lebih dari 3 Triliun Dolar AS
-
Ratusan Karyawan Apple Keracunan Massal, Pabrik iPhone Diinvestigasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025