Suara.com - Perusahaan keamanan siber Cleafy melaporkan adanya malware berbahaya yang mengincar pengguna Android. Malware bernama BRATA ini mulai menyebar di berbagai negara seperti China, Inggris, Spanyol, dan lainnya.
Malware BRATA adalah trojan yang bisa diakses dari jarak jauh dan dapat mencuri kredensial. Singkatnya, ini adalah virus yang menyerang smartphone dan mencuri data perbankan untuk digunakan penipu nantinya.
Malware BRATA sendiri pertama kali ditemukan oleh perusahaan keamanan siber Kaspersky pada 2019 sebagai Android RAT atau alat akses jarak jauh yang menargetkan pengguna di Brasil.
Kini analis Cleady mengungkapkan bahwa malware telah diperbarui dengan fitur seperti pelacakan GPS hingga kemampuan reset factory (kembali ke settingan awal layaknya ponsel baru). Dengan demikian, BRATA bisa mencuri atau menghapus semua data ponsel.
Mengutip Gadgetsnow, Minggu (30/1/2022), malware ini menginfeksi ponsel lewat aplikasi yang diinstal. Nah aplikasi utama ini akan mengarahkan pengguna menginstal aplikasi tambahan, yang biasanya itu memiliki malware.
Cara kerja malware BRATA ini bisa merekam semua data login di aplikasi keuangan yang kemudian data dikirim ke hacker. Data tersebut nantinya dipakai untuk penipuan ataupun dijual ke situs dark web.
Untuk menghindari Malware BRATA, pengguna disarankan tidak menginstal aplikasi sembarangan di luar toko resmi seperti Google Play Store. Pengguna juga tidak boleh serampangan mengklik tautan yang diterima dari orang tak dikenal.
Cara lainnya yakni rutin mengecek izin aplikasi. Setelah menginstal aplikasi baru di ponsel, pengguna harus memeriksa daftar izin yang memungkinkan aplikasi bisa mengakses informasi seperti kontak, password, lokasi, dan lainnya.
Berita Terkait
-
Jangan Cuma Ikut Tren, Ini 7 Hal Wajib Kamu Cek Sebelum Beli Smartphone Baru
-
Google Siap Hukum Aplikasi Android yang Boros Baterai
-
5 HP Android yang Ada Fitur Foto Live Mulai 1 Jutaan, Tak Kalah dari iPhone
-
3 HP Android dengan Fitur Kamera 0.5 Harga 2 Jutaan, Hasil Foto Makin Luas dan Dramatis!
-
7 Rekomendasi Tablet Android Killer! Performa Tak Kalah dari iPad, Harga Mulai 1 Jutaan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan