Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) gencar membangun jaringan 4G di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam kurun waktu setahun terakhir.
Lebih dari 16 BTS 4G terbangun hingga ke wilayah pelosok-pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau.
Dari total kecamatan yang ada di provinsi tersebut, 48 persen di antaranya atau 107 kecamatan, dengan total sekitar 1.200 desa telah terlayani jaringan 4G.
Inisiatif tersebut merupakan bagian dari implementasi komitmen XL Axiata mendukung upaya pemerintah Membangun Indonesia Digital.
Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto mengatakan, trafik data di seluruh Sultra meningkat hingga 59 persen dalam satu tahun terakhir.
"Kami harus terus membangun jaringan 4G, baik untuk meningkatkan kualitas layanan, maupun untuk perluasan ke area-area yang memang baru dan memiliki potensi besar," ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (6/2/2022).
Seiring dengan pembangunan jaringan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat.
Tersedianya jaringan internet yang berkualitas dan literasi digital yang terus meningkat akan mendorong produktivitas serta membantu masyarakat beradaptasi dengan berbagai sarana ekonomi digital.
Selain perluasan dan penambahan BTS, XL Axiata juga terus melakukan penambahan kapasitas jaringan 4G baik dari sisi radio maupun transmisi, serta melalui fiberisasi.
Baca Juga: Sah, Saham Link Net Diakuisisi XL Axiata
Hingga saat ini jaringan fiber optik sudah mencapai lebih dari 943 km dan mencakup sekitar 64 persen BTS.
Sementara itu, sejak awal 2021 hingga saat ini sekitar 295 BTS telah ditingkatkan kapasitasnya.
Selama setahun terakhir di dalam bayang-bayang pandemi, trafik data XL Axiata di Sultra tetap mengalami peningkatan sekitar 12 persen, dengan kenaikan trafik tertinggi ada di Kendari, Kabupaten Konawe dan Kabupaten Muna.
Di seluruh Sultra, XL Axiata memiliki BTS 4G terbanyak di Kota Kendari, yaitu 98 BTS 4G.
Kemudian diikuti wilayah Kabupaten Konawe, lebih dari 40 BTS 4G, dan Kabupaten Muna lebih dari 30 BTS 4G.
Untuk area Kabupaten Konawe Selatan ada 27 BTS 4G, Kabupaten Bombana 23 BTS 4G, dan Kabupaten Kolaka dengan 21 BTS 4G.
Berita Terkait
-
XL dan Telkomsel Gratiskan Layanan di Daerah Terdampak Erupsi Gunung Semeru
-
XL Axiata Future Leaders, Siapkan Mahasiswa Hadapi Trend Industri 4.0 dan Society 5.0
-
Trafik Layanan Data Meningkat, XL Axiata Terapkan Teknologi Smart Massive MIMO
-
XL Axiata Wearable Device Diperkenalkan, Pemantau Kesehatan Real Time
-
Bikin Makin Kreatif, Live.On Luncurkan Paket Power Blast 75GB
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Siap-siap! Harga HP Bakal Makin Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya
-
Developer Butuh Waktu, Peluncuran Game Marvel 1943: Rise of Hydra Ditunda
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 November: Klaim Magic Curve dan Pemain 111-113
-
Fitur Tersembunyi WA Web, Ini Cara Blur Chat WhatsApp agar Tak Diintip
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China