Suara.com - Game mobile atau smartphone kini menguasai pangsa pasar game di dunia sepanjang 2021.
Game mobile berhasil mengalahkan perangkat lain seperti konsol hingga PC atau laptop.
Perusahaan riset industri game, Newzoo, melaporkan kalau game mobile mendapatkan pangsa pasar hingga 53 persen.
Sektor ini juga meraup pendapatan 93,2 miliar dolar AS atau Rp 1.342 triliun selama 2021.
Sebagai perbandingan, game konsol memperoleh pangsa pasar 28 persen dengan pendapatan 50,4 miliar dolar AS atau Rp 725 triliun.
Sementara game PC menguasai 20 persen dengan pendapatan 36,7 miliar dolar AS atau Rp 528 triliun.
Mengutip Android Police, Minggu (6/2/2022), kejayaan game mobile ini didasarkan pada faktor pertumbuhan pengguna ponsel.
Ponsel Android yang menguasai pangsa pasar smartphone, memudahkan pengembang untuk membuat game mobile lebih banyak.
Selain itu, pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir juga membuat perusahaan pengembang game seperti Microsoft dan Sony kesulitan mengembangkan produknya, baik di game konsol maupun PC.
Baca Juga: Bagaimana Perkembangan Game dari Masa ke Masa, Penasaran? Yuk Simak!
Dari total pendapatan, gamers China jadi penyumbang terbanyak dengan 31,8 miliar dolar AS atau Rp 457 triliun.
Posisi dua dan tiga disumbangkan gamers Amerika Serikat dan Jepang dengan masing-masing 15,1 miliar dolar AS (Rp 217 triliun) dan 13,7 miliar dolar AS (Rp 197 triliun).
Selain gamers, perusahaan game asal China juga menjadi yang tersukses.
Disebutkan, kalau Tencent (pengembang game Call of Duty dan PUBG) hingga miHoYo (Genshin Impact) menghasilkan pendapatan lebih dari 18 miliar dolar AS atau Rp 259 triliun dari pasar luar negeri sepanjang 2021.
Laporan juga mengungkap kalau keuntungan terbesar datang dari gamers di negara-negara berkembang seperti Amerika Latin, Afrika, hingga Timur Tengah.
Meskipun wilayah ini hanya menyumbang kurang dari 10 persen pendapatan game mobile.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
iQOO Z10R Versi Global Bawa Baterai 6.500 mAh, Siap Masuk ke Indonesia
-
24 Kode Redeem FF Terbaru 15 Oktober 2025, Skin Scar Megalodon dan Emote Flower of Love Menantimu
-
Pongo 725 v2: Laptop Gaming Murah tapi Bertenaga, Andalan Baru Gamer dan Pekerja Kreatif Indonesia!
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Oktober 2025, Panen Pemain OVR 113 dan Puluhan Ribu Gems Gratis
-
WhatsApp Hadirkan Fitur Ringkasan Pesan Berbasis AI: Solusi Cerdas untuk Chat Menumpuk
-
5 HP Murah Xiaomi Bakal Dapat Update HyperOS 3.0 pada Q4 2025
-
POCO F8 Ultra Muncul di Geekbench: Bawa RAM 16 GB dan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 15 Oktober: Ada Skin Scar Megalodon, Emote, dan Katana
-
Acer Nitro V 15 Special Edition : Lebih dari Laptop Gaming, Editing Berat Siap Dilibas!
-
6 HP Android dengan Kamera Depan Terbaik, Bikin Hasil Selfie Tidak Buram Walau Minim Cahaya