Suara.com - Para peneliti mengatakan bahwa menambah celana ketat atau yang lebih dikenal dengan stoking perempuan di atas masker, dapat mengurangi risiko terkena Covid-19.
Hal ini menjawab kritik dari masker wajah yang biasa dipakan tidak cukup pas untuk secara signifikan menghalangi partikel virus virus agar tidak terhirup atau dihembuskan.
Sebagai bagian dari studi baru, para ahli Universitas Cambridge meninjau berbagai peretasan DIY yang digunakan orang untuk membuat masker lebih pas, termasuk menggunakan karet gelang atau selotip.
Anehnya, mereka menemukan taktik yang paling efektif adalah membungkus dengan stoking di sekitar bagian bawah wajah, di atas masker.
Ini, kata para ilmuwan, dapat mengurangi jumlah partikel virus hingga tujuh kali lebih banyak daripada masker saja, dengan menutup celah di sekitar hidung dan mulut.
Tetapi menyadari implikasi sosial dan fisik dari mengenakan celana ketat di wajah Anda di depan umum, mereka mencatat bahwa hal itu 'tidak mungkin ditoleransi untuk waktu yang lama'.
Juri masih belum mengetahui seberapa efektif pemakaian masker dalam mengurangi infeksi Covid pada tingkat populasi, dengan hasil yang bertentangan dari kedua belah pihak.
Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa mereka setidaknya memberikan kontribusi kecil.
Masker kelas medis yang ketat, seperti KN95, sangat luar biasa dalam memblokir virus tetapi sering digambarkan tidak nyaman dan lebih sulit didapat.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengambil dan Mengerjakan Skripsi, Mahasiswa Wajib Tahu!
Masker bedah atau masker kain yang paling umum kurang tahan.
Untuk studi terbaru, yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One, para peneliti Cambridge merekrut empat sukarelawan untuk mencoba tujuh peretasan topeng yang berbeda.
Metode lain termasuk mengikat pita telinga untuk membuat masker lebih pas, atau mengisi celah dengan perban.
Sebagaimana melansir laman Daily Mail, Selasa (8/2/2022), studi ini mengamati masker bedah dan KN95.
Saat mengenakan setiap kombinasi topeng dan retasan, peserta melakukan tujuh menit berbagai latihan yang dirancang untuk meniru interaksi dunia nyata.
Ini termasuk berbicara, memutar kepala ke samping, membungkuk, tersenyum, mengangguk, dan bernapas dengan normal dan berat.
Berita Terkait
-
Cegah Penyebaran COVID-19, Pemprov DKI Jakarta Dukung Polda Metro Jaya Tutup Sementara Beberapa Titik
-
Waduh! Kluster Sekolah di Kota Solo Meluas, 151 Pelajar Terpapar COVID-19
-
Ada Varian COVID-19 Terbaru, Ini Penelitian Tentang Kebersihan Kabin Mobil
-
Bikin Lebih Mudah Minder, Studi Sebut Bentuk Tubuh Seperti Kim Kardashian Berbahaya Bagi Wanita
-
Ahli Tidak Menyarankan Penggunaan Masker N95 dan KN95 Dipakai Berhari-hari, Simak Penjelasannya di Sini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Xbox Generasi Baru Bisa Mainkan Game PlayStation, Era Baru Gaming Dimulai
-
Cara Menghapus Background Foto di Canva, Mudah Lewat HP dan Laptop
-
Cara Melihat Kontak yang Tersimpan di Akun Google, Lengkap Panduan Mengelolanya
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Fakta 3I/ATLAS: Benarkah Kapal Induk Alien? Begini Kata Pakar
-
Viral Fotografer Upload Foto Tanpa Izin, Komdigi Sebut Warga Bisa Tuntut lewat UU ITE
-
Badai Melissa Hantam Jamaika, Kota Lumpuh Ribuan Rumah Porak-poranda
-
Produsen Drone Lokal Unjuk Gigi, Jadikan Pesawat Nirawak Perisai Trisula Nusantara
-
Samsung Galaxy S26 Edge Masih Hidup! Bocoran More Slim Bikin Penasaran
-
Gemini for Home Siap Diluncurkan, Selamat Tinggal Google Assistant!