Suara.com - Alibaba memperkenalkan teknologi berbasis cloud bernama “Cloud ME” yang mendukung solusi real-time communication (RTC) di ajang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
“Cloud ME” memfasilitasi interaksi sosial bagi orang-orang yang ingin merasakan pengalaman langsung yang bonafid selama Olimpiade Musim Dingin.
Teknologi ini memungkinkan mereka bertemu dan menikmati percakapan secara langsung satu sama lain, melalui proyeksi interaksi langsung yang nyata.
Saat melangkahkan kaki di studio pop-up pada booth “Cloud ME”, gambaran seluruh tubuh partisipan akan diproyeksikan secara nyata ke salah satu remote booth, dimana persona tubuh partisipan akan ditampilkan kembali untuk bertemu dan menyapa proyeksi partisipan lainnya.
Pertemuan secara “nyata” ini terbuka untuk berbagai partisipan dari banyak lokasi berkat pemasangan fungsi proyeksi jarak jauh yang mudah.
“Alibaba berkomitmen mendigitalisasi Olimpiade dengan menghadirkan infrastruktur teknologi yang dapat memberikan pengalaman lebih inklusif dan saling terhubung,” terang Daniel Zhang Chairman and CEO of Alibaba Group.
Menurut Thomas Bach, President of the International Olympic Committee (IOC), untuk pertama kalinya, seluruh sistem utama yang diperlukan untuk menayangkan pertandingan Olimpiade Musim Dingin ini dilakukan di Alibaba Cloud.
"Baik itu mendukung toko online Olimpiade di Tiongkok, OBS Cloud, atau teknologi untuk medukung berbagai media dari seluruh dunia di Beijing, Teknologi Alibaba Cloud menetapkan standar baru serta meningkatkan standar yang ada ke level yang lebih tinggi,” jelasnya dalam keterangan resminya, Selasa (8/2/2022).
Booth “Cloud ME” sangat mudah untuk disiapkan. Selain dari perlengkapan studio pada umumnya, seperti kamera video dan perangkat komputer untuk merekam footage gambar.
Baca Juga: 5 Prediksi Tren Teknologi Terdepan Indonesia
Persiapan “Cloud ME” tidak memerlukan infrastruktur TI tambahan ataupun bandwidth jaringan internet yang dioptimasi khusus untuk melakukan perekaman dan transmisi data proyeksi.
Video dan audio yang dihasilkan di booth “Cloud ME” akan ditransmisikan ke sistem Alibaba Cloud.
Solusi sistem RTC yang telah terbukti andal didukung oleh kemampuan cloud computing mutakhir milik Alibaba dan jangkauan jaringan global yang luas.
Didukung dengan latensi rendah, serta fitur ketersediaan tinggi dan konkurensi tinggi dari Alibaba Cloud, proses ini dapat selesai dalam waktu 200 milidetik.
Rekaman live dapat langsung diproyeksikan dalam jarak jauh pada layar beresolusi tinggi 4K, menghasilkan efek hologram yang nyata.
Setiap detail direkonstruksikan dalam resolusi tinggi, yang berperan penting dalam interaksi secara langsung.
Berita Terkait
-
Tahun Ini, Alibaba Fokus Pada Produk Ramah Lingkungan di Festival Belanja 11.11
-
LingoTalk Wakili Indonesia Ikut Program Akselerator Startup Alibaba
-
Alibaba Sediakan Pin Digital di Olimpiade Tokyo 2020 untuk Pekerja Media
-
Dituduh Monopoli, Perusahaan Jack Ma Kena Denda Rp 40,6 Triliun
-
Kisah Hidup Jack Ma, Berkali-kali Gagal hingga Sukses Dirikan Alibaba
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya