Suara.com - Qualcomm diyakini sedang mengerjakan chip Snapdragon Wear generasi teranyar. Mengusung nama komersial sebagai Snapdragon Wear 5100, chipset tersebut diprediksi dapat meluncur sebelum akhir 2022.
Laporan dari WinFuture.de mengungkap bahwa perusahaan sedang mengerjakan Snapdragon Wear 5100 dan Snapdragon Wear 5100 Plus. Kedua chipset diklaim menawarkan peningkatan kinerja yang signifikan dibanding generasi sebelumnya, Wear 4100.
Snapdragon Wear 5100 series akan dibuat pada proses fabrikasi 4 nm Samsung Semiconductor. Dikutip dari GSMArena, Snapdragon Wear 5100 menggunakan paket laser cetakan (MLP) yang memisahkan SoC dan IC manajemen daya.
Wear 5100+ bakal menggunakan paket tertanam yang dicetak (MEP) yang memiliki SoC dan PMIC yang terintegrasi dalam paket yang sama.
Model Plus dikatakan membawa co-prosesor QCC5100 tambahan berdasarkan ARM Cortex-M55 yang sudah digunakan di berbagai perangkat pintar seperti headphone Bluetooth.
Co-prosesor dapat menangani data dan koneksi Bluetooth termasuk notifikasi, sementara Wear 5100 Plus hanya akan digunakan untuk tugas yang lebih berat.
Kedua chip mengusung empat core ARM Cortex-A53 dengan clock speed hingga 1,7 GHz bersama GPU Adreno 702 yang bekerja pada 700 MHz.
Snapdragon Wear 5100 series mendukung RAM LPPDR4X, penyimpanan eMMC 5.1 dan ISP terintegrasi yang dapat menangani hingga dua sensor kamera dan perekaman video 1080p.
Chipset ini mendukung sistem operasi Android dan OS Wear Google. Perlu diketahui, Snapdragon Wear 4100 dikenalkan oleh Qualcomm pada kuartal ketiga 2020.
Baca Juga: Alasan Qualcomm Ganti Nama Jadi Snapdragon 8 Gen 1
Itu berarti hampir dua tahun Qualcomm menghadirkan sang penerus dari Snapdragon Wear 3100. Siklus sepertinya berulang pada Snapdragon Wear 5100.
Wear 3100 punya sistem fabrikasi 28 nm, Snapdragon 4100 series sudah mengusung sistem fabrikasi 12 nm. Mengingat Snapdragon Wear 5100 series memiliki fabrikasi 4 nm, kita berharap adanya peningkatan performa pada chipset smartwatch tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
63 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember: Klaim Emote, Dream Dive, dan Skin Winterlands
-
4 Tablet RAM 12 GB untuk Produktivitas Berat dan Multitasking Lancar
-
Ini Alasan Karakter Leon Kembali ke Resident Evil Requiem, Ada Gameplay Khusus
-
Honor Win Muncul di Toko Online: Desain Mirip iPhone, Baterai 10.000 mAh
-
4 HP Rp1 Jutaan Terbaik Tahun 2025 Versi David GadgetIn, Murah tapi Gak Murahan
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone