Suara.com - Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan siap untuk mengambil keputusan tentang kerja samanya dengan Rusia dalam proyek luar angkasa.
ESA menyebut akan terus mendukung kolaborasi misi luar angkasa tersebut, yang meliputi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan eksplorasi Mars.
Namun, ESA mencatat agresi yang meningkat di Ukraina dan mengatakan bahwa dukungan tersebut dapat dihentikan jika situasinya terus memburuk.
"Saya sedih dan khawatir karena agresi terus memburuk di Ukraina. Dengan Negara-negara Anggota ESA, kami akan mengambil keputusan apa pun yang diperlukan," kata Josef Aschbacher, Direktur Jenderal ESA, seperti dikutip Independent, Selasa (1/3/2022).
Tetapi untuk saat ini, dia menambahkan, dukungan bagi misi luar angkasa akan dilanjutkan hingga pemberitahuan berikutnya.
Meski begitu, pernyataan Aschbacher menyimpang dari sikap resmi ESA pada Kamis lalu, ketika badan antariksa itu mengatakan akan terus bekerja sama dengan Rusia dalam semua misi luar angkasa bersama.
Aschbacher telah menegaskan kembali semangat kerja sama tersebut dalam sebuah cuitan Twitter, hanya beberapa jam sebelum mengeluarkan pernyataan baru pada Jumat pagi (25/2/2022).
"Meskipun terjadi konflik saat ini, kerja sama ruang sipil tetap menjadi jembatan," tulis Aschbacher pada unggahan sebelumnya.
Perubahan pemikiran di ESA mencerminkan situasi yang berubah dengan cepat di Ukraina.
Baca Juga: Elon Musk Klaim Akan Selamatkan ISS Jika Ditembak Jatuh Rusia
Invasi Rusia dimulai pada Kamis dengan serangan udara dan unit lapis baja melintasi perbatasan ke Ukraina dan telah mencapai Kyiv pada Jumat pagi.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menanggapi agresi lanjutan Rusia dengan mengumumkan, sanksi baru yang dirancang untuk menghambat impor teknologi Rusia.
"Ini akan menurunkan industri kedirgantaraan mereka, termasuk program luar angkasa," kata Biden saat itu.
Terlepas dari sanksi baru, NASA menegaskan bahwa badan antariksa Amerika Serikat akan terus bekerja sama dengan Rusia, baik di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) maupun di darat.
"Tidak ada perubahan yang direncanakan untuk dukungan agensi pada operasi orbit dan stasiun Bumi yang sedang berlangsung," kata seorang juru bicara NASA.
Saat ini, sebanyak tujuh astronot dan kosmonot dari ESA, NASA, dan badan antariksa Rusia, yaitu Roscosmos sedang menghuni ISS. Rusia sendiri telah menjadi mitra di ISS sejak 1993.
Berita Terkait
-
Cara Pakai What Did Hubble See di Tiktok yang Sedang Viral
-
NASA Tetapkan 2021 Jadi Tahun Terpanas Ke-6 dalam Sejarah
-
Apa Itu 'What Did Hubble See On Your Birthday'? Ini Cara Buat Melalui Link NASA
-
Pecahkan Rekor! Hubble Catat Perjalanan 1 Miliar Detik di Luar Angkasa
-
Perhatian! 3 Asteroid Akan Melintasi Bumi Minggu Pertama 2022
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Wajah Miniatur AI Jadi Aneh? Jangan Panik! Ini 5 Trik Rahasia Biar Wajahnya Sempurna
-
Abadikan Momen Romantismu! Cara Cepat Bikin Miniatur AI Pasangan yang Super Estetik
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
-
Kenapa Hasilnya Beda Jauh? Ini Rahasia 'Prompt' Miniatur AI Gaya Jepang
-
Komdigi Siapkan Pedoman Etika AI, Tangkal Disinformasi Buatan Teknologi Kecerdasan Buatan
-
Sayang Anabul? Ubah Fotonya Jadi Action Figure Gemas, Ini 10 'Prompt Sakti'-nya!
-
Honor Magic 8 Pro Pakai Telefoto 200 MP, Diklaim Mampu Rekam Senja Berkualitas
-
Xiaomi HyperOS 3 Resmi Meluncur: 4 Fitur Canggih Pesaing iOS, Apa Saja Keunggulannya?
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 6 September: Raih Brass Knuckle, SG2, dan Skin Groza
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru September: Klaim Oliver Kahn 111 dan Ribuan Gems