Suara.com - Nintendo mengumumkan bahwa layanan toko digitalnya, atau yang dikenal eShop, untuk sementara waktu ditangguhkan di Rusia.
Ini menyebabkan gamers di Rusia tak bisa lagi membeli game dari Nintendo.
Nintendo beralasan bahwa penutupan sementara ini dikarenakan layanan pembayaran Rubel (mata uang Rusia) telah diblokir.
Oleh karenanya, Nintendo eShop versi Rusia ditempatkan dalam mode maintenance dalam sementara waktu.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," kata Nintendo, dikutip dari Eurogamer, Minggu (6/3/2022).
Meski demikian, Nintendo memastikan bakal memberitahukan info lebih lanjut jika situasi membaik.
Itu menandakan kalau Nintendo men-suspend layanannya bukan karena imbas perang Rusia-Ukraina, melainkan dari pihak ketiga.
Berbeda dengan perusahaan teknologi lain seperti Microsoft, EA, dan CD Projekt, di mana semuanya kompak menghentikan penjualan produk mereka di Rusia.
Beberapa waktu lalu, Wakil Perdana Menteri Ukraina telah meminta PlayStation dan Xbox untuk menghentikan penjualannya di Rusia dan Belarusia karena invasinya ke Ukraina.
Baca Juga: 5 Game Buatan Indonesia di Nintendo Switch
Sejauh ini perusahaan game seperti Sony (pemilik PlayStation), Nintendo, hingga Valve belum menanggapi permintaan tersebut.
Jika dilihat dari perusahaan lain, kemungkinan mereka bakal segera mengikuti.
Tag
Berita Terkait
-
Tanggapi Rumor Konsol Switch Pro, Begini Tanggapan Petinggi Nintendo
-
Nintendo Luncurkan Trailer Legend of Zelda: Breath of the Wild 2
-
Wah! Pabrik Nintendo Akan Diubah Jadi Museum Game
-
Nintendo Switch Versi Baru Bakal Rilis September Tahun Ini
-
Bocoran Terbaru, Valve Kembangkan "Konsol Game PC" Mirip Nintendo Switch?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah