2. Menjaga interaksi dan konektivitas
Manfaat pembelajaran tatap muka mungkin sulit digantikan, tapi bukan berarti sekolah dan siswa tidak dapat merasakan dampak yang sama dari pembelajaran online/hybrid.
Kunci kesuksesan metode pembelajaran tersebut adalah menjaga kontinuitas dan saluran komunikasi antara pengajar dan murid.
Metode pembelajaran online atau hybrid membutuhkan perubahan dalam proses implementasi cara belajar baru.
Teknologi kolaborasi video saat ini menjadi opsi yang tepat dalam merealisasikan hal tersebut karena teknologi ini dirancang untuk memberikan komunikasi pembelajaran yang lancar.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah memberikan opsi-opsi komunikasi lainnya yang dapat memberikan kemudahan interaksi antara pengajar dan murid.
3. Mempersonifikasi cara belajar
Sekolah dan institusi pendidikan dapat memanfaatkan teknologi yang ada sekarang untuk memberikan inklusivitas bagi murid-muridnya sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Memberikan struktur dan mengalokasikan pembelajaran mandiri dapat menjadi cara bagi murid untuk memahami dan merangkum materi pembelajarannya.
Baca Juga: Lenovo Jadi Mitra Resmi Formula 1, Hadirkan Perangkat dan Teknologi Canggih
Menyediakan sarana berdiskusi juga dapat meningkatkan partisipasi murid dalam kegiatan belajar.
Saat ini, ada teknologi bagi sekolah yang ingin menyediakan portal belajar mandiri atau fitur rekaman yang dapat dimanfaatkan saat murid ingin kembali mempelajari materi yang sudah disampaikan.
“Melalui solusi-solusi teknologi yang kami kembangkan, Logitech berkomitmen untuk mendukung permintaan-permintaan dalam ruang lingkup online/hybrid di berbagai industri dalam negeri, termasuk pendidikan,” kata Bayu.
Berita Terkait
-
Dukung Teknologi 5G, Samsung Rilis Galaxy M23 dan M33
-
8 Hal yang Tidak Boleh Dibagikan di Media Sosial, Termasuk Pencapaian!
-
Qualcomm dan Microsoft Kolaborasi Hadirkan Teknologi Chip to Cloud
-
Pusat Teknologi Medis di Jerman Jadi Produsen Terbaik di Dunia
-
ZTE Ungkap Tren Penggunaan 5G Tahun Ini di Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya
-
Spesifikasi Xiaomi 15T Indonesia, HP Kamera Leica Harga Mulai Rp 6 Jutaan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 30 September 2025, Elite Player Pack Sudah Menantimu
-
5 Aplikasi untuk Hapus Objek di Foto, Dijamin Gratis dan Hasil Alami
-
Gegara Tren Viral, Gemini Nano Banana Ciptakan 5 Miliar Gambar AI