Suara.com - Platform benchmark Geekbench juga menghapus seri Samsung Galaxy Tab S8 dari daftarnya.
Diketahui tablet tersebut dianggap curang karena memodifikasi hasil performa di Geekbench.
Kecurangan ini pertama kali ditemukan oleh tim dari Android Police.
Saat itu, mereka menjalankan tes pada Galaxy Tab S8 Plus dan Galaxy Tab S8 Ultra di platform Geekbench.
Mengutip GSM Arena, Rabu (16/3/2022), pengujian Geekbench ini dilakukan dengan cara mengubah nama platform itu menjadi Genshin Impact.
Jadi tablet itu seolah diuji untuk menjalankan game, bukan menguji aplikasi benchmark seperti Geekbench.
Terbukti hasilnya pun lebih rendah dari catatan Geekbench.
Galaxy Tab S8 Ultra hanya mendapatkan skor Single Core 925 dan Multi Core 2709 dari aplikasi Geekbench yang diubah namanya ke Genshin Impact.
Sementara untuk Galaxy Tab S8 Plus, hasil skor Single Core mencapai 920 dan tes Multi Core 3000.
Baca Juga: Review Samsung Galaxy Tab S8 Ultra: Tablet 'Gila' Pembuka 2022
Padahal jika diuji dengan Geekbench standar yang namanya tidak diubah, kedua tablet mampu mencatatkan skor lebih tinggi.
Sebagai perbandingan, hasil tes Single Core dan Multi Core Samsung Galaxy Tab S8 Ultra di Geekbench yang tak diubah namanya itu mencapai 1127/2899.
Sementara hasil tes Single Core dan Multi Core Galaxy Tab S8 Plus mencapai 1221/3372.
Menariknya, tablet Samsung lain seperti Tab S7, Tab S7 FE, dan Tab S5e tidak menunjukkan pelambatan yang sama seperti seri Galaxy Tab S8 saat diuji ke Geekbench yang namanya diubah.
Bisa dikatakan kalau modifikasi ini hanya berlaku ke seri Galaxy Tab S8.
Diketahui masalah ini terjadi akibat fitur bernama Game Optimization Service (GOS) milik Samsung.
Fitur ini telah membatasi kinerja aplikasi, tapi tidak ketika diuji di platform benchmark.
Berita Terkait
-
Samsung Galaxy Tab A8 Muncul di Geekbench, Dapur Pacunya Terungkap
-
Beredar Render Samsung Galaxy Tab A8 2021, Ini Bocoran Spesifikasinya
-
Pengujian iPhone 13 Pro di Geekbench, Performa GPU Meningkat Signifikan
-
Saingi iPad Pro Baru, Samsung Siapkan Galaxy Tab S8 Ultra
-
Microsoft Surface Duo 2 Muncul di Geekbench, Usung Chipset Gahar Ini
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8