Suara.com - PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengaku belum ada rencana untuk menghapus adaptor charger dari isi boks ponsel. Alasannya, dihilangkan charger bakal mempengaruhi kompatibilitas smartphone.
"Kami masih belum terpikir untuk menghilangkan charger karena isu kompatibilitas," kata Aryo saat ditemui Suara.com di sela-sela peluncuran Oppo Reno7, Kamis (24/3/2022).
Ia mengatakan, Oppo masih belum menemukan adaptor charger mana yang pantas menggantikan versi resmi apabila komponen itu dihilangkan.
"Misal ketika pengguna memakai charger non-standar, kami tidak tahu material apa yang dipakai di charger tersebut," katanya.
Ia mengakui kalau komponen seperti adaptor charger itu bernilai mahal. Aryo mencontohkan, apabila charger di Oppo Reno7 dipisah, itu harganya bisa mencapai Rp 400.000.
Alasannya, charger setiap ponsel itu memiliki sertifikasi. Sebagai contoh, Oppo memiliki charger yang tersertifikasi khusus atau yang mereka sebut SuperVOOC.
"Untuk mendapatkan sertifikasi itu, kami menguji berbagai kemampuan charger berkali-kali. Makanya untuk mendapatkan sertifikasi itu sulit," terangnya.
Aryo turut menerangkan kalau Oppo sudah bekerja sama dengan Anker untuk menciptakan standar charger sesuai sertifikasi. Namun, kata dia, Anker memang masih belum meluncurkannya.
Tapi apabila ada brand lain yang menyediakan charger murah dengan kecepatan tinggi seperti yang dimiliki Oppo, Aryo menilai kalau itu perlu diwaspadai.
Baca Juga: Masuk Indonesia, Harga Oppo Reno7 Mulai Rp 5,2 Juta
"Kami sudah bekerja sama dengan Anker selaku third party untuk membuat charger sesuai sertifikasi. Tapi tau sendiri kan Anker itu identik dengan harga mahal? Ya memang seperti itu," tutur dia.
Ia juga menyarankan ke konsumen untuk selalu memakai charger original sesuai ponsel yang mereka beli. Selain karena sesuai standar, itu juga meminimalisir terjadinya kerusakan.
"Saya banyak menyoroti kejadian, terutama dengan ledakan perangkat. Biasanya itu terjadi karena faktor konsumen seperti pakai charger non perangkat. Kasus itu juga pernah kejadian di Oppo India, dan setelah diperiksa, ternyata konsumen bukan pakai aksesori Oppo, tapi third party," papar Aryo.
"Itu juga berhubungan dengan garansi. Kalau ada konsumen yang menggunakan charger third party, berarti itu kesalahan konsumen. Makanya kami selalu menyarankan agar mereka tetap pakai charger original," pungkasnya.
Seperti diketahui, beberapa brand ponsel saat ini memang sudah mulai menghilangkan charger dari dalam boks. Apple memulainya lebih dulu saat peluncuran iPhone 12 series tahun lalu.
Keputusan itu kemudian diikuti Samsung dengan peluncuran Galaxy S21, dilanjutkan ke Galaxy S22, hingga ke kelas mid-range seperti Galaxy A53 5G. Bahkan ponsel kelas entry level seperti Realme Narzo 50A Prime yang diluncurkan beberapa waktu lalu juga tak memiliki charger di boksnya.
Berita Terkait
-
15 Produk Aukey MagFusion Qi2.2: Charger Masa Depan, Kompatibel dengan Semua
-
Mitsubishi Fuso Perkenalkan Charger Mobile untuk Truk Listrik eCanter di GIIAS 2025
-
Ngaku Ribut Besar dengan Erika Carlina Gara-gara Kabel Charger, DJ Panda Diketawai Keanu Agl
-
Oppo Watch X2 Mini: Bergaya Chic dan Fitur Canggih dalam Desain Kompak
-
OPPO RUN 2025 di Bali Siap Manjakan Pelari dengan Teknologi! Lari Bisa Sambil Bikin Kontek Yuk!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
iPhone 17 Resmi, Bawa Upgrade Layar 120Hz dan 2 Kamera Belakang 48MP
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
-
Nothing Headphone (1) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
-
Poco C85 Resmi ke Indonesia, HP Murah Sejutaan Kembaran Redmi 15C
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM Besar di Bawah 2 Juta, Pilihan Terbaik September 2025
-
3 HP Murah di Bawah Rp 2 Juta dengan Baterai Besar, Ramah di Kantong Awet Berhari-hari