Suara.com - Pengamat anime One Piece memiliki alasan yang kuat tentang alasan mengapa penonton One Piece harus membaca manga kisah bajak laut topi jerami itu.
Seperti diketahui, Eiichiro Oda dimulai sebagai seri manga untuk Shonen Jump pada 1997.
Dua tahun kemudian, Toei Animation menyiarkan kisahnya dalam bentuk animasi yang lebih modern dan penuh warna.
Anime One Piece lebih populer ketimbang manganya. Dilansir dari Sportskeeda, ada alasan mengapa penonton One Piece, sekali waktu perlu membaca manga karangan Eiichiro Oda yang asli:
1. Anime membutuhkan waktu lama mengejar ketinggalan
Di anime, kamu akan disajikan beberapa gerakan yang lambat. Misalnya adegan pertarungan Luffy yang sering dibuat panjang.
Hanya untuk satu serangan saja, mungkin kamu harus menunggu hampir satu menit. Sementara di manga, pembaca manga dapat menjelajahi panel.
Mereka juga dapat membaca dengan kecepatan mereka sendiri.
Pengamat khusus anime harus bekerja keras melalui banyak adegan tanpa banyak terjadi.
Baca Juga: Attack On Titan: Penjelasan Asal Usul Klan Ackerman
2. Kena spoiler dari pembaca manga
Alasan keempat adalah soal spoiler. Seperti diketahui jika cerita di manga beberapa scene lebih cepat ketimbang di anime.
Itulah mengapa saat menonton anime baru dapat episode 1044, pembaca mungkin sudah menamatkan chapter 1045.
Kamu nggak akan bisa sembunyi dari spoiler, sebab hampir semua media sosial kini rutin memberikan informasi soal chapter selanjutnya dari cerita One Piece.
Jadi buat kamu yang suka cepat dan tak mau menunggu lama, tentu membaca manga menjadi hal yang wajib dilakukan.
3. Powerscaling terkadang bisa rusak
Berita Terkait
-
Aksi Rara Pawang Hujan MotoGP Ternyata Mirip Adegan Salah Satu Tokoh di Anime ini, Berikut Kesamaanya
-
Ulasan Film Little Forest: Kembali dan Tinggal di Desa
-
Tidak Hanya Demon Slayer, Jujutsu Kaisen juga Punya 5 Pemburu Iblis Terkuat
-
5 Karakter Perempuan Terkuat di Anime, Tidak Kalah dari Laki-laki!
-
5 Kematian Paling Berpengaruh di One Piece, Tragis dan Memilukan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Bocoran iPhone Masa Depan: Kamera Selfie Bakal 'Hilang'
-
Update 20 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 111-113 Gratis
-
PUBG Mobile Terancam Diblokir Prabowo, Komdigi Minta Game Online Patuh Aturan
-
Infinix XBOOK B14 Meluncur ke Indonesia, Laptop Tangguh dengan Sertifikasi Militer
-
Rincian Fitur Baru One UI 8 Samsung Galaxy A56, Ada AI Image Generator Nano Banana
-
Misteri Abad ke-20 Terpecahkan: Lubang Aneh di Peru Diduga sebagai Pasar Kuno
-
23 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025 Lengkap dengan Panduan Farm Gems dan Pemain OVR 113
-
31 Kode Redeem FF 11 November 2025, Skin Halloween Masih Tersedia Hingga Hadiah Baru
-
Layar Ponsel Tiba-Tiba Hitam Tapi Masih Menyala? Ini 10 Cara Memperbaikinya Sendiri
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah