Suara.com - Pemimpin peretas Lapsus$ yang berhasil membobol Microsoft dan perusahaan teknologi lainnya, seperti Nvidia, memiliki fakta unik.
Rupanya, seorang remaja berusia 16 tahun dengan kondisi autisme di balik peretasan besar tersebut.
Fakta ini dikonfirmasi Kepolisian di London yang mengaku telah menangkap beberapa remaja dengan rentang usia 16 hingga 21 tahun.
Remaja ini diduga terkait dengan pembobolan data yang dialami oleh para raksasa perusahaan teknologi tersebut.
Pemimpin Lapsus$ itu dikenal dengan nama samaran "White" dan "Breachbase" dan masih tinggal bersama dengan orang tuanya di kawasan Oxford.
Sebagaimana mengutip Bloomberg, Minggu (27/3/2022), peneliti teknologi menyebutkan aksi Lapsus$ dalam membobol data korbannya terbilang sangatlah cepat dan ahli.
Awalnya, peretasan itu dinilai para peneliti merupakan kesalahan otomatis dari sistem.
Setelah melancarkan aksi mencuri data internal perusahaan- perusahaan teknologi, Lapsus$ secara terang-terangan mengungkap aksinya dan memeras perusahaan tersebut dengan hasil curiannya itu.
Microsoft menjadi salah satu korban dari pencurian data oleh Lapsus$, tidak diam dan mengumumkan bahwa pihaknya telah diperas oleh kelompok Lapsus$ yang disebut Microsoft sebagai DEV-0537.
Baca Juga: Rumus VLOOKUP Excel
“Tidak seperti kebanyakan kelompok peretas yang berada di bawah radar, DEV-0537 tampaknya tidak menutupi jejaknya,” kata Microsoft dalam unggahan blog mereka.
“Mereka (Lapsus$) mengumumkan serangan mereka di media sosial atau mengiklankan niat mereka untuk membeli kredensial dari karyawan organisasi target," jelas Microsoft.
Mereka melanjutkan, DEV-0537 mulai menargetkan organisasi di Inggris dan Amerika Selatan tetapi diperluas ke target global, termasuk organisasi di sektor pemerintahan, teknologi, telekomunikasi, media, ritel, dan perawatan kesehatan.
Dengan cara kerjanya tersebut, ternyata akhirnya peneliti serta pihak kepolisian dapat melacak "White", yang merupakan anak berusia 16 tahun.
Fakta lainnya adalah ia masih tinggal bersama orang tuanya di rumah sederhana.
Sementara itu, dari laporan BBC, ayah dari anak yang diduga "White" itu mengaku, tidak tahu bahwa anaknya selama ini merupakan peretas global.
Berita Terkait
-
Begini Cara Membuat Daftar Gambar Otomatis di Microsoft Word
-
Microsoft Mulai Sediakan Aplikasi Android di Windows 11
-
Karyawan Microsoft Kembali Bekerja di Kantor Mulai 28 Februari
-
Microsoft Tegaskan Lagi, Call of Duty Tetap Tersedia di PlayStation
-
Transaksi Mikro Moncer, Activision Hasilkan Lebih dari Rp 70 T
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Spesifikasi Realme 15T yang Segera Hadir ke Indonesia, Punya Desain ala iPhone
-
Salah Satu Ponsel Tertipis, Render Motorola Edge 70 Beredar ke Publik
-
Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
-
HP Flagship Oppo Terima Update ColorOS 16 pada November 2025, Begini Fiturnya
-
Spartan Survivors Hadir di Steam, Game Gratis Buatan Penggemar Dapat Restu Microsoft
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 Oktober: Segera Klaim Hadiah Gems, Icon, dan Skin Jersey Edisi Terbatas!
-
25 Kode Redeem FF 29 Oktober: Dapatkan Diamond, Bundle, dan Skin Kolaborasi Gratis!
-
Siap Rilis Global, iQOO 15 Black Edition Terlihat di Toko Online
-
Gaming Lebih Mulus, Honor GT 2 Diprediksi Bawa Layar OLED 165 Hz
-
iPhone 17 Laris Manis, Valuasi Apple Tembus Rp66.500 Triliun