Suara.com - Setiap bulan akan selalu ada fenomena langit yang pernah terjadi, entah dapat terlihat dengan jelas atau tidak.
April 2022 memiliki peristiwa menarik lainnya. Dilansir dari In The Sky, Selasa (5/4/2022), berikut ini lima peristiwa langit yang akan terjadi pada April 2022:
1. Pink Moon
Bulan Purnama pada April 2022 akan terjadi pada 17 April mendatang.
Setiap Bulan Purnama setiap bulannya memiliki julukan masing-masing, di mana Bulan purnama pada April dikenal sebagai Pink Moon atau Bulan Merah Muda.
Praktik penamaan ini dipopulerkan dalam beberapa dekade terakhir oleh Farmers' Almanac di Amerika Serikat.
Nama-nama Bulan Purnama yang digunakan oleh almanak itu mengklaim memiliki asal-usul kuno dari suku-suku asli Amerika Serikat.
Meskipun disebut Pink Moon, namun Bulan Purnama pada 17 April 2022 tidak benar-benar berwarna merah muda.
Julukan tersebut diberikan karena moss pink atau wild ground phlox adalah salah satu bunga paling awal yang tersebar di musim semi yang umumnya dimulai pada April.
Baca Juga: 5 Fenomena Langit Sepanjang Maret 2022, Bisa Amati Planet
Sesuai dengan namanya, bunganya berwarna merah muda. Selain Pink Moon, Bulan Purnama April juga disebut sebagai Full Sprouting Grass Moon karena rumput baru mulai tumbuh saat ini.
Saat mencapai fase penuh, Bulan Purnama dapat ditemukan di konstilasi Virgo dan akan terletak pada jarak 370.000 km dari Bumi.
2. Hujan Meteor Lyrid 2022
Hujan meteor Lyrid akan aktif mulai 16-25 April dengan tingkat puncak meteor terjadi sekitar 22 April 2022.
Selama periode ini, pengamat memiliki peluang untuk melihat meteor Lyrid di konstelasi Hercules.
Hujan meteor tersebut akan mulai terlihat sekitar pukul 22:11 WIB, ketika titik pancarannya naik di atas ufuk timur.
Hujan meteor akan tetap aktif hingga fajar menyingsing sekitar pukul 05:29 WIB.
Pancaran tersebut akan menghasilkan penampilan terbaik pada sekitar pukul 04:00 WIB. Diprediksi pengamat akan dapat melihat hingga 13 meteor per jam di puncaknya.
Diketahui hujan meteor Lyrid berasal dari komet C/1861 G1 (Thatcher). Untuk mengamati hujan meteor dengan jelas, pengamat harus memilih lokasi pengamatan yang bebas dari polusi cahaya dan langit cerah.
3. Konjungsi Bulan dan Saturnus
Bulan akan berada tampak berdekatan dengan Saturnus pada 25 April mendatang. Planet bercincin itu akan berada pada jarak 4 derajat dari Bulan.
Kedua pasangan ini akan mulai terlihat pada pukul 01:16 WIB ketika mencapai ketinggian 62 derajat di atas ufuk timur sebelum menghilang dari pandangan sekitar pukul 05:37 WIB.
Bulan akan berada pada magnitudo -11.5 dan Saturnus pada magnitudo 0,6, di mana keduanya dapat ditemukan di konstelasi Capricornus.
4. Konjungsi Bulan dan Mars
Setelah melakukan "pendekatan" dengan Saturnus, satelit alami Bumi akan tampak terlihat dekat dengan Planet Merah pada 26 April 2022.
Dari pandangan langit, Mars akan berada pada jarak 3 derajat dari Bulan.
Keduanya baru akan terlihat pukul 02:10 WIB atau sekitar 3 jam 40 menit sebelum Matahari terbit, dengan ketinggian 50 derajat di atas ufuk timur.
Keduanya akan menghilang dari pandangan langit sekitar pukul 05:37 WIB.
Nantinya, Mars akan tampak seperti bintang merah terang yang tidak berkelap-kelip di sebelah Bulan.
Jika pengamat ingin melihat detail Mars serta dua satelit alaminya, pengamat membutuhkan teleskop dengan pembesaran minimum 225 kali.
5. Konjungsi Bulan, Venus, dan Jupiter
Pada 27 April mendatang, Bulan akan tampak berdekatan dengan dua planet sekaligus yaitu Venus dan Jupiter.
Kedua planet tersebut akan berada pada jarak masing-masing 3 derajat dari Bulan.
Venus dan Jupiter akan mulai dapat diamati sekitar pukul 03:05 WIB dengan ketinggian 36 derajat di atas ufuk timur, sebelum tenggelam sekitar pukul 05:37 WIB.
Bulan dan Venus dapat ditemukan di konstelasi Aquarius, sementara Jupiter berada di konstelasi Pisces yang berdekatan sehingga ketiganya tampak membentuk segitiga di langit malam.
Berita Terkait
-
Masuk April 2020, 5 Fenomena Langit Menarik Ini Bisa Diamati di Indonesia
-
Masuk Januari 2020, Ini Peristiwa Langit yang Bisa Diamati
-
Masuk Juli, Ini Lima Peristiwa Langit yang Akan Terjadi
-
Lima Peristiwa Langit Ini Siap Hiasi Bulan April
-
Sambut Tahun 2019, Ini 5 Peristiwa Langit Menarik yang Akan Terjadi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag