Suara.com - Xiaomi mengakui tuduhan yang menyebut adanya perlambatan kinerja di ponsel Mi 11.
Hal itu mereka lakukan dengan alasan strategi kontrol suhu ponsel untuk memastikan pengalaman produk yang optimal.
"Xiaomi menerapkan strategi kontrol suhu untuk memastikan pengalaman produk yang optimal, terutama ke aplikasi terberat yang biasa digunakan untuk waktu yang lama," kata Xiaomi, dikutip dari Gizmochina, Selasa (5/4/2022).
"Di banyak perangkat, kami menawarkan tiga mode performa yang memungkinkan pengguna menyesuaikan keseimbangan kinerja dan efisiensi daya. Pada tingkat sistem, semua pengoptimalan yang terkait dengan performa aplikasi mempertimbangkan banyak faktor penting, seperti konsumsi daya, performa, dan dampak termal," sambung Xiaomi.
Itu artinya, Xiaomi tidak menyangkal tuduhan itu dan mengakui adanya 'strategi manajemen suhu', untuk menyesuaikan konsumsi daya dan performa demi pengalaman optimal.
Xiaomi juga tampaknya menyiratkan kalau batasan performa dapat dilewati hingga tingkat tertentu melalui mode kinerja bawaan.
Jika pengguna memilih ke mode performa, itu artinya penggunaan baterai menjadi lebih boros.
Perlu dicatat kalau mode performa yang dibagi ke tiga tingkat ini hanya muncul di ponsel dengan chip kelas flagship.
Artinya, kecurangan perlambatan kinerja ini berlaku untuk ponsel premium Xiaomi.
Baca Juga: Xiaomi Rilis Redmi 10A di China, Ini Spesifikasinya
Sebelumnya diberitakan kalau Xiaomi telah mencurangi hasil tes benchmark atau perbandingan kinerja ponsel. Tuduhan ini mirip dengan Samsung yang melakukan kecurangan serupa sebelumnya.
Hal ini dilaporkan oleh salah satu pendiri Geekbench, John Poole. Ia mengklaim kalau Xiaomi juga membatasi kinerja ponsel berdasarkan nama aplikasi.
Tuduhan ini ia buktikan saat mengetes aplikasi Geekbench yang diubah namanya menjadi Fortnite.
Setelah diuji, skor single-core turun 30 persen dan multi core turun 15 persen dari aplikasi Geekbench yang namanya tidak diubah.
Kemudian Poole mengaku kalau performa ponsel Xiaomi juga menurun saat aplikasi Geekbench diubah menjadi Genshin Impact.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
29 Kode Redeem FF 26 November 2025, ShopeePay Bagi-bagi Hadiah Secara Cuma-cuma
-
21 Kode Redeem FC Mobile 26 November 2025, Cara Dapat 10.000 Gems dan Pemain Glorious Eras Gratis
-
5 Rekomendasi Tablet Rp1 Jutaan RAM 8GB Cocok untuk Multitasking!
-
Oppo A6x 5G Siap Rilis, HP Murah Mirip iPhone Ini Bakal Masuk ke Indonesia?
-
Bocoran Fitur Vivo X300 FE dan OnePlus 15s, HP Compact Spek Tinggi
-
Rilis Maret 2026: Remake Assassins Creed Black Flag Hadirkan Upgrade Grafis dan Gameplay Modern
-
Permudah Pembuatan Iklan: Meta Tambahkan Fitur AI Baru, Makin Praktis!
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 26 November: Raih Skin Digimon, Diamond, dan Bundle Keren
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 November: Klaim Glorious 112-115 dan Reward Kejutan
-
Cara Mematikan Mode Senyap iPhone, Dijamin Suara Notifikasi Muncul Lagi