Suara.com - Komando Luar Angkasa Amerika Serikat mengonfirmasi temuan para ilmuwan Harvard bahwa meteorit atau batu luar angkasa dari sistem bintang lain menghantam Bumi pada 2014.
Pada 6 April, Komando Luar Angkasa AS mengeluarkan memo yang mengonfirmasi penelitian astronom Harvard bernama Amir Siraj dan Abraham Loeb.
Kedua ilmuwan tersebut menulis makalah pada 2019 yang membahas asal-usul meteor dari luar angkasa dan mempostingnya ke server pracetak ilmiah ArXiv.
Tetapi, pasangan ilmuwan itu tidak dapat menerbitkan makalah dalam jurnal peer review karena ketergantungannya pada data dari beberapa sensor yang digunakan oleh Departemen Pertahanan AS.
Setelah penemuan Oumuamua, kedua peneliti mulai mencari menggunakan data historis dari Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) NASA, untuk bukti meteor kecil yang juga bisa datang dari luar tata surya dan menabrak Bumi.
Salah satu meteor ini menghasilkan bola api yang terdeteksi di dekat Papua Nugini pada 8 Januari 2014.
Data CNEOS menunjukkan bahwa itu berasal dari meteor kecil yang bergerak sangat cepat terhadap Matahari, sebuah indikasi bahwa batu itu berasal dari luar tata surya seperti Oumuamua.
Dilansir dari Space.com, Selasa (12/4/2022), meteor itu berukuran hanya 0,45 meter dan menghantam atmosfer Bumi, setelah melakukan perjalanan melalui luar angkasa dengan kecepatan lebih dari 210.000 km/jam.
Studi pada 2019 tersebut berpendapat bahwa melihat kecepatan meteor dan lintasan orbitnya, tim membuktikan dengan kepastian 99 persen bahwa objek itu berasal dari luar tata surya.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Kawah Meteorit Mirip Bulan di Bumi
Sekarang, para ilmuwan di Komando Luar Angkasa AS telah secara resmi mengonfirmasi temuan tersebut.
Konfirmasi itu menjadikan meteor pada 2014 sebagai objek antarbintang pertama yang pernah terdeteksi di tata surya. Pendeteksian ini mendahului penemuan Oumuamua.
Amir Siraj mengatakan bahwa ia masih berniat untuk menerbitkan studi aslinya, sehingga komunitas ilmiah dapat melanjutkan penelitiannya yang sempat terhenti.
Mengingat meteorit tersebut tersulut di atas Samudra Pasifik Selatan, ada kemungkinan pecahan benda itu mendarat di air dan bersarang di dasar laut.
Meskipun terdengar mustahil, namun para ahli berharap dapat melakukan ekspedisi laut untuk mendapatkan potongan pertama materi antarbintang.
Berita Terkait
-
Mendadak Kaya, Lelaki Sumatra Ini Temukan Meteorit Seharga Rp 26 Miliar
-
Terungkap! Penyebab Batu Aneh ini Bisa Glow in the Dark
-
Jatuh ke Bumi, Meteorit Ini Berisi Senyawa Organik Luar Angkasa
-
Meteorit Ini Jadi Bukti Ada Air di Mars 4,4 Tahun Lalu
-
Ditemukan: Kawah Meteorit Raksasa Berusia 100 Juta Tahun
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar
-
5 Rekomendasi HP Gaming 1 Jutaan Snapdragon, Berkualitas Tinggi Anti Ngelag!
-
Call Of Duty: Black Ops 7 Beta Resmi Dibuka, Ada Mode Zombie dan Multiplayer Baru
-
Update Daftar HP Infinix 1 Jutaan di Oktober 2025, Lengkap Rekomendasi HP Murah Terbaik
-
44 Kode Redeem FF MAX Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Skin Scar hingga AK47 Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 106-113 Gratis
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan