Suara.com - Sebuah makam bata berusia 2.300 tahun berisi sisa-sisa kremasi, dari seorang individu yang tubuhnya ditempatkan di makam kemudian dibakar telah ditemukan di Istanbul.
Menurut para arkeolog, ini adalah makam langka karena jarang ditemukan.
Pada saat individu tersebut dimakamkan, daerah itu dikenal sebagai Chalcedon, sebuah kota yang berkembang pesat selama era Helenistik.
"Makam tersebut ditemukan di Stasiun Kereta Haydarpaa. Para arkeolog juga menemukan piala terakota dan botol parfum di dalamnya," kata Rahmi Asal, direktur Museum Arkeologi Istanbul, dikutip dari Live Science, Senin (16/5/2022).
Asal menambahkan bahwa itu adalah salah satu penemuan tertua di daerah tersebut.
Penggalian dilakukan sebelum renovasi dan perluasan sistem kereta api di wilayah itu.
Para ilmuwan mengungkapkan meskipun tubuh individu dibakar di dalam makam, beberapa tulang selamat.
Penemuan makam dapat membantu menjelaskan seperti apa Chalcedon, mengingat hanya sedikit informasi yang diketahui sebelum Konstantinopel didirikan.
Menurut Noah Kaye, asisten profesor sejarah di Michigan State University, Chalcedon adalah kota yang kuat dalam hal politik internasional.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Kuil Kuno Dewa Zeus di Mesir
Antara 235 SM dan 220 SM, Chalcedon bersama dengan Byzantion memungut biaya besar pada kapal yang melewati selat Bosphorus, yang memisahkan Asia dari Eropa, ke Laut Hitam.
Meskipun Chalcedon sukses pada saat itu, beberapa penulis kuno menyebut Chalcedon sebagai "tanah orang buta" karena ada daerah lain yang dianggap lebih cocok untuk sebuah kota.
Hingga pada abad keempat Masehi, kaisar Romawi Konstantinus mendirikan Konstantinopel, sebuah kota yang pada akhirnya akan menelan Byzantion dan Chalcedon lalu menjadi pusat Kekaisaran Bizantium.
Berita Terkait
-
Kerangka 3.600 Tahun Ditemukan, Tewas saat Menyelamatkan Diri dari Tsunami
-
Seperti Janin, Mumi Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Makam Bawah Tanah
-
Bantah Kabar Gaga Muhammad Ingin Nikahi Mendiang Adiknya, Ini Kata Kakak Laura Anna
-
Detik-detik Pelarungan Abu Jenazah Laura Anna di Laut Ancol
-
Tangis Keluarga Pecah saat Prosesi Kremasi Laura Anna
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
34 Kode Redeem FF 17 September 2025, Temukan Outfit Panda hingga Skin Scar Megalodon Alpha
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan