Suara.com - Krafton mengatakan kalau PUBG: Battlegrounds (game versi PC dan konsol) justru lebih menguntungkan saat game itu dialihkan dari mode berbayar ke free to play (gratis) pada Januari lalu.
Menurut laporan pendapatan Krafton, penjualan PUBG: Battlegrounds di PC naik 61 persen secara year-on-year (YoY) menjadi 82,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Sementara di versi konsol, penjualan PUBG: Battlegrounds naik 124 persen dari kuartal sebelumnya dan 274 persen secara YoY.
Meskipun, Krafton selaku pengembang game tidak menyebutkan angka kenaikannya.
Game ini juga diklaim mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat untuk jumlah rata-rata pengguna aktif bulanan dari kuartal empat (Q4) 2021, sebagaimana dilaporkan The Verge, Senin (16/5/2022).
PUBG: Battlegrounds awalnya adalah game berbayar ketika pertama kali diluncurkan di Steam pada 2017.
Namun game battle royale serupa seperti Fortnite, Call of Duty: Warzone, dan Apex Legends yang nyatanya game gratis terbukti bisa sangat menguntungkan.
Sebagai contoh, EA mengatakan kalau Apex Legends telah melampaui 2 miliar dolar AS atau Rp 29,3 triliun.
Sementara Epic berhasil mengumpulkan 144 juta dolar AS (Rp 2,1 triliun) sebagai bantuan ke Ukraina hanya dalam dua minggu dari Fortnite.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia PUBG Mobile di SEA Games Vietnam dan Link Live Streaming
Contoh lainnya adalah game PUBG: Mobile (versi seluler) yang juga game gratis tapi nyatanya menguntungkan.
Krafton mengatakan kalau PUBG Mobile telah diunduh lebih dari 1 miliar kali pada Maret 2021, menghasilkan pendapatan 307,1 juta dolar AS (Rp 4,5 triliun) pada kuartal pertama (Q1) 2022 atau naik 5 persen secara YoY.
Berita Terkait
-
Pevita Pearce dan Bintang Emon Bertanding di PUBG Mobile Santorini TDM Star Showmatch
-
9 Game Android Terberat dan Spesifikasi HP Minimum untuk Memainkannya
-
BTR Ryzen Rehat dari Pro Scene PUBG Mobile
-
20+ Bisa Jadi Inspirasi Nama Akun PUBG Keren 2022
-
Pastikan Sudah Klaim, Kode Redeem PUBG Mobile 19 Februari 2022
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal