Suara.com - Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N. Rosalin mengatakan sebagian besar sumber daya manusia yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi atau TIK masih didominasi oleh laki-laki.
"Keterampilan dan kualitas dari SDM kita untuk bicara tentang digital ini masih male dominated ya, jadi masih memang didominasi oleh laki-laki," kata Lenny dalam Indonesia Women in Cyber Security (IWCS) Annual Summit 2022, yang diikuti di Jakarta, Senin (23/5/2022).
Menurutnya data menunjukkan partisipasi perempuan di bidang cyber security di dunia hanya sebesar 11 persen.
"Rendahnya partisipasi, peran dan keterlibatan perempuan ini memang dalam cyber security, kalau di tingkat global, saya baca literatur itu sekitar 11 persen," katanya.
Lenny menambahkan hal ini merupakan peluang bagi perempuan untuk menunjukkan diri bahwa perempuan juga bisa berkarir di bidang TIK.
"Bagi para perempuan dengan munculnya Indonesia Women in Cyber Security, saya rasa ini membawa angin segar bagi para perempuan untuk bisa nantinya, dia menunjukkan dirinya bahwa mereka bisa," katanya.
Pihaknya berharap pekerjaan di bidang cyber security dapat menjadi salah satu pilihan karir bagi para perempuan.
Dia mengatakan penyebab terjadinya kesenjangan gender ini adalah masih rendahnya jumlah perempuan yang menggunakan telepon seluler, mengakses internet, mengakses produk layanan keuangan dan memiliki pendidikan di bidang sains, teknologi, dan matematika dibandingkan dengan laki-laki.
Selain itu adanya stereotip gender di bidang TI yang cenderung maskulin, membuat perempuan jarang mau masuk ke dunia tersebut.
"Gender stereotype bahwa dunia TI adalah dunia yang maskulin yang cocok hanya untuk laki-laki, itu mungkin yang menjadi penyebab salah satunya bahwa perempuan enggan masuk ke sana," katanya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional