Suara.com - Komunitas anak muda pecinta lingkungan bentukan Sharp Indonesia yaitu Sharp Greenerator kembali menginspirasi pemuda-pemudi nusantara dengan melakukan gerakan perubahan.
Bertepatan dengan peringatan hari keanekaragaman hayati sedunia pada 21 – 22 Mei 2022 lalu, Sharp Greenerator melakukan kegiatan pelestarian lingkungan.
Aksinya meliputi bersih pantai, edukasi peningkatan kesadaran warga pulau, menanam ratusan bakau, dan transplantasi puluhan terumbu karang di pesisir pulau Panggang dan pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
“Penanaman tumbuhan bakau di pulau Panggang ini, merupakan kegiatan keberlanjutan yang sudah dilakukan oleh Sharp di tahun-tahun sebelumnya, memiliki tujuan untuk menambah tanaman yang sudah ada guna mencegah terjadinya abrasi laut di sekitar pantai," ungkap Pandu Setio selaku Sr. PR & Brand Communication Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
Selain itu, ditambahkan, juga berfungsi untuk menyerap emisi karbon akibat penggunaan kendaraan maupun penggunaan alat elektronik warga sekitar.
"Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk mendukung program pemerintah Indonesia agar terbebas dari emisi karbon pada 2060," ujarnya melalui keterangan resminya, Kamis (26/5/2022).
Hari keanekaragaman hayati ini menjadi momen yang tepat untuk mengingatkan kembali para warga sekitar khususnya anak–anak, mengenai pentingnya memelihara keanekaragaman hayati di wilayah pesisir untuk menopang kehidupan lebih dari 6.000 penduduk yang menggantungkan hidupnya di pulau ini.
Kegiatan ini menjadi aksi yang vital karena pulau panggang, sebagai pulau yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi di dunia juga tengah mencari solusi guna menekan kandungan karbon di udara yang tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas dari ekosistem pesisir wilayah ini.
Difasilitasi oleh Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi) dan Jaringan Monitoring Kepulauan Seribu, Sharp Greenerator melakukan penelitian dengan menggunakan konsep 4A (Amati, Analisa, Ajarkan, Aksi).
Baca Juga: Mudahkan Konsumen Nikmati Tayangan Digital, Sharp Luncurkan Set Top Box
Idris selaku Kepala Divisi Coral Reef Management (CRM) Terangi menerangkan bahwa konsep 4A tersebut digunakan dalam beberapa kampanye lingkungan yang dibagi dalam 4 tahapan.
“Tahap pertama kegiatan penelitian, yaitu ‘Amati’ dimulai pada 21 Mei 2022 dengan melakukan pengukuran kepadatan bakau, lamun, terumbu karang, dan volume sampah di pesisir Pulau Pramuka," bebernya.
Dia menambahkan, menggunakan metode ‘Transect’ didapatkan temuan bahwa tingkat tutupan terumbu karang di sekitar Pulau Pramuka tergolong rendah, sedangkan kepadatan mangrove tergolong sedang.
"Sebaliknya kandungan sampah seperti masker, kemasan makanan sekali pakai dan popok bayi di pantai tergolong tinggi”, jelas Idris.
Data temuan ini kemudian di ‘Analisa’ pada tahap kedua, dimana anggota Sharp Greenerator mencari solusi dengan menggunakan sistem Forum Group Discussion (FGD).
Pada tahap ketiga ‘Ajarkan’, para anggota Sharp Greenerator memberikan edukasi siswa-siswi Madrasah Ibtidayah 17 Pulau Panggang mengenai pentingnya melestarikan lingkungan dengan suasana ‘fun education’ melalui pertunjukan teaterikal boneka tangan.
Tidak berhenti disana, setelah mengedukasi agar dapat memahami pesan yang disampaikan, para siswa-siswi dan guru diajak untuk melakukan ‘Aksi’ yang merupakan tahap ke empat yaitu penanaman ratusan hutan bakau dan pembersihan pantai dari sampah.
Berita Terkait
-
TV Sharp Aquos The Scenes 8K Mendarat di Indonesia, Harga Mulai Rp 35 Juta
-
Rayakan 20 Tahun AQUOS, Sharp Rilis TV 8K Anyar dengan Deretan Kecanggihan Ini
-
Sharp Aquos Sense4 Plus Sabet Penghargaan Best Screen
-
Teknologi Plasmacluster Disebut Efektif Kurangi SARS-CoV-2 pada Droplet
-
Sharp Indonesia Berhasil Produksi 10 Juta Mesin Cuci di Tengah Pandemi
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 13 Oktober 2025, Buruan Klaim Incubator Voucher dan Skin Epik Gratis
-
Teknologi AI Buatan Lokal Kini Bisa Generate Gambar dan Video
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
-
10 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025: Caranya Gampang, Bisa Langsung Cair!
-
4 Tips Penting Memilih Setrika Terbaik, Kenali Jenis Pelat hingga Fiturnya
-
Penemuan Sains: Protein Unik Naked Mole Rat Mampu Memperlambat Penuaan dan Kanker
-
Terungkap! 7 Perbedaan Mencolok Funtouch OS dan Origin OS yang Wajib Anda Ketahui
-
Dari Jepretan Biasa Jadi Keren Maksimal: Trik AI 2 Langkah untuk Foto Traveling
-
Multitasking Jadi Lebih Mudah: Ubah Laptop Jadi Layar Eksternal dengan Fitur Tersembunyi Windows
-
26 Kode Redeem FF 13 Oktober 2025, Klaim Hadiah Spesial Timnas dan Vector Batik Menarik