Suara.com - Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, Irzan Raditya selaku CEO & Co-Founder Kata.ai menjelaskan bahwa pertumbuhan percakapan melalui digital meningkat hingga tiga kali lipat.
"Di era sekarang ini, orang jadi banyak berpikir bahwa namanya interaksi antara bisnis atau usaha dengan pelanggan itu tidak harus selalu offline. Kita bisa lihat sekarang bahwa sudah menjadi suatu tren adanya digital banking ya," kata Irzan saat diskusi daring, Selasa (31/5/2022).
"Ini juga sama halnya dengan Chatbot. Melalui aplikasi chatting yang lumayan kita sering pakai setiap harinya. Kita juga bisa melihat adanya percepatan pertumbuhan percakapan yang diproses oleh Kata.ai. Ketika pandemi itu meningkat tiga kali lipat dibanding sebelum pandemi," sambungnya.
Chatbot sendiri merupakan sebuah program buatan berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dapat mensimulasikan percakapan atau obrolan dengan pengguna lain layaknya manusia.
Dengan kenaikan tersebut, maka Irzan mengatakan bahwa Chatbot cukup memberikan manfaat yang berdampak bagi pelanggan dan bisnis yang melayani.
“Serapan industri Indonesia terhadap chatbot terlihat semakin terakselerasi, menyasar banyak pada berbagai fokus namun penerapan yang kami temukan didominasi oleh customer service sebanyak 71 persen diikuti oleh asisten virtual sebesar 12 persen," ungkap Irzan.
"Hal ini terlihat dari rata-rata industri di Indonesia yang mampu mengolah 20.000 sampai 30.000 pengguna aktif setiap bulannya, dengan contoh chatbot IM3 milik Indosat Ooredoo Hutchison merupakan salah satu chatbot tersibuk dengan melayani 46.000 user setiap harinya dengan total pengguna aktif yang mencapai 1,000,000 per bulannya," tambahnya.
Di awal tahun 2022 ini Kata.ai sendiri mampu meraih catatan positif dengan pertumbuhan bisnis YoY yang tumbuh sebesar 80% serta peningkatan pengguna aktif sebesar 170 persen dan peningkatan dua kali lipat lipat growth conversations pada semua lini chatbot yang diproduksi terhadap lebih dari 150 bisnis yang dibantu oleh Kata.ai. [Antara]
Baca Juga: Kominfo Rilis Chatbot WhatsApp Migrasi Siaran TV Digital, Ini Fiturnya
Berita Terkait
-
Kesepian di Era Digital: Apakah Adanya Pacar AI Jadi Solusi atau Justru Bencana?
-
Claude AI Apakah Gratis? Simak Fitur dan Cara Menggunakannya
-
Antara Guru dan Chatbot: Wajah Baru Pendidikan di Era AI
-
Datascrip Luncurkan Prima: Chatbot AI 24/7 untuk Layanan Pelanggan Kilat di WhatsApp
-
OpenAI Rilis GPT-5, Diklaim Punya Kecerdasan 'Level PhD'
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa