Suara.com - Nokia memperkenalkan sederet teknologi untuk mendukung perkembangan jaringan 5G di Indonesia. Sebelumnya teknologi ini sudah diperkenalkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona beberapa bulan lalu.
President Director of Nokia Indonesia, KP Goh mengatakan, konvensi MWC 2022 Revisited Indonesia ini diselenggarakan agar Nokia bisa memperlihatkan berbagai inovasi, produk, dan teknologi terbarunya.
Menurutnya, konvensi ini diselenggarakan untuk menunjukkan kesiapan Nokia dalam mengkoneksikan ratusan juta orang Indonesia dan mendorong manfaat sosial-ekonomi di seluruh negeri.
Ini juga memungkinkan para penyedia layanan komunikasi Indonesia (Communication Service Provider/CSP) dan perusahaan yang mengadopsi teknologi Industri 4.0 dalam melakukan transformasi 5G.
"Sudah sewajarnya Nokia menjadikan Indonesia sebagai tempat acara MWC Revisited 2022, juga sebagai bukti komitmen dan hubungan baik yang sudah terjalin selama ini," ungkap Koh dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/6/2022).
"Oleh karena itu, kami siap mengambil langkah ke depan bersama pelanggan dan mitra lokal kami untuk memberikan solusi terbaik di kelasnya yang diperlukan untuk mendorong transformasi dan pertumbuhan digital Indonesia di masa depan," sambung dia.
Adapun solusi teknologi Nokia untuk mendukung jaringan 5G di Indonesia terdiri atas:
Liquid Cooled AirScale
Sebagai bagian dari portofolio AirScale Base Station, Nokia telah menanamkan teknologi Liquid Cooling agar jaringan radio lebih berkelanjutan dan hemat biaya. Ini bisa mengurangi energi yang dibutuhkan untuk mendinginkan base station supaya emisi CO2 turun hingga 80 persen.
FP5 Router
Sebagai bagian terpenting dari platform routing layanan IP Nokia, FP5 akan memungkinkan penyedia layanan untuk memenuhi banyaknya permintaan saat ini akan peningkatan kapasitas jaringan, memungkinkan layanan IP kecepatan baru yang lebih tinggi, dan memberikan perlindungan yang tak tertandingi terhadap meningkatnya ancaman keamanan jaringan.
Baca Juga: CEO Nokia: Orang Akan Tinggalkan Smartphone di Tahun 2030
5G Massive MIMO Antenna
Portofolio Nokia AirScale massive MIMO Adaptive Antennas termasuk 32TRX dan 64TRX untuk mid-band TDD 4G dan 5G serta dual-band 16TRX untuk band FDD. Teknologi ini memungkinkan teknik beamforming sebagai solusi transmisi yang optimal dan mencakup semua skenario transmisi, dari perkotaan yang padat hingga cakupan area yang luas.
mmWave 5G Antenna
Nokia milimeter Wave (mmWave) merupakan kunci untuk memberikan kinerja canggih terkait 5G. mmWave memiliki bandwidth tertinggi dari semua pita spektrum untuk 5G, memberikan kapasitas tertinggi dan pengalaman pengguna terbaik.
5G Fixed Wireless Access (FWA)
Nokia 5G Fixed Wireless Access (FWA) melengkapi layanan seluler terhadap pelanggan, menghasilkan pendapatan baru, dan membuka peluang layanan baru bernilai tambah bagi pelanggan rumah dan bisnis.
Dengan FWA, pelanggan dapat menggunakan layanan internet nirkabel dengan kualitas setara layanan internet kabel optik, saat tersambung dengan spektrum seluler di manapun layanan tersebut tersedia.
Enterprise 5G Private Wireless
Nirkabel pribadi (private wireless) dengan standar industri Nokia mendukung digitalisasi Industri 4.0. Solusi end-to-end private wireless Nokia menawarkan fleksibilitas yang diperlukan perusahaan dan kemudahan penggunaan untuk beradaptasi dengan berbagai kebutuhan segmen industri.
Tag
Berita Terkait
-
Nokia 130 Music dan Nokia 150 Music, Berdesain Vintage dan Ramah di Kantong
-
Xiaomi 16 Kabarnya Bakal Usung Teknologi Milik Nokia
-
5 Rekomendasi HP Murah 5G Harga Rp2 Jutaan: Fast Charging, Performa Tangguh
-
Telkomsel Raih 6 Penghargaan Ookla, Kokohkan Posisi 5G AI Terbaik Indonesia
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah dari Xiaomi Terbaru Agustus 2025, Harga mulai Rp 2 Jutaan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113
-
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?
-
JBL Sense PRO: Revolusi Headphone Open-Ear Premium dengan Suara Imersif dan Kenyamanan Tanpa Batas
-
Mitos atau Fakta? Ini yang Terjadi Jika Kamu Menelan Permen Karet