Suara.com - Bank Indonesia mencatat jumlah konsumen baru pengguna transaksi digital melejit hingga mencapai 21 juta pada 2022 karena dipengaruhi pandemi COVID-19 dalam tiga tahun terakhir yang memaksa masyarakat mengurangi mobilitas.
Direktur Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Fitria Irmi Triswati mengatakan pandemi telah mendorong masyarakat untuk melek digital sehingga terjadi pertumbuhan pesat dalam dua tahun terakhir.
“Lebih mencengangkan lagi, 72 persen dari konsumen baru itu justru di luar kota besar. Artinya warga di pelosok saat ini juga ‘terpaksa’ melek digital,” kata Fitria dalam acara Bincang Digitalisasi yang diselenggarakan Kantor Perwakilan BI Sumsel di Palembang, Kamis.
Ia mengatakan di tengah keterbatasan infrastruktur di wilayah remote, perbatasan, dan pelosok ternyata tak jadi penghalang berkembangnya transaksi digital.
Warga seakan-akan terus mencari cara agar dapat mengakses layanan digital ini.
Adanya produk seperti bank digital hingga layanan bank tanpa kantor juga turut mendorong penetrasi transaksi digital ini di tengah masyarakat.
BI dan regulator lainnya seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan dan Kementerian/Lembaga terkait terus mendorong agar digitalisasi ini terus menyelusup di masyarakat karena diyakini lebih aman dan efisien.
“Artinya regulator yang mengawal di sini melalui peraturan dan pengawasan agar transaksi digital itu memang menguntungkan bagi masyarakat, atau menjadi solusi atas persoalan yang ada selama ini,” kata dia.
Di tengah meleknya masyarakat terhadap transaksi digital ini, Fitria menilai sangat penting kiranya semua pihak mendorong pelaku UMKM untuk juga mengenal digitalisasi.
Baca Juga: BI: Infrastruktur Internet Terbatas Jadi Kendala Digitalisasi UMKM
Pengembangan sektor UMKM ini sangat penting karena pada 2021 terdapat 64,19 juta UMKM, yang mana dari total tersebut diketahui sebanyak 61,97 persen berkontribusi pada PDB dan 97 persen pada penyerapan tenaga kerja.
BI sendiri turun langsung dalam membantu pengembangan sektor UMKM ini dengan meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS).
Di Sumsel, Pelaku UMKM mendominasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) di Sumsel dengan mencapai persentase 96,26 persen dari total 395.173 merchant.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Erwin Soeriadimadja menambahkan peningkatan penggunakan QRIS oleh pelaku UMKM ini sudah dirasakan sejak tahun lalu seiring dengan meningkatnya transaksi non tunai di masyarakat.
Artinya dari target nasional sebanyak 14 juta merchant (penjual) UMKM pada tahun ini setidaknya Sumsel telah memberikan kontribusi cukup baik.
Namun, yang menjadi perhatian saat ini bagaimana caranya agar QRIS ini bukan hanya bertumbuh pesat di Kota Palembang tapi juga di seluruh kabupaten/kota di Sumsel.
Berita Terkait
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini