Suara.com - Para peternak dan ilmuwan di Thailand menemukan bahwa ayam yang diberi makan campuran ganja rupanya lebih tidak tergantung pada antibiotik, demikian diwartakan The Guardian pada Kamis (16/6/2022).
Temuan itu bermula ketika Ong-ard Panyachatiraksa, seorang peternak di Thailand bagian utara yang mengantongi izin menanam ganja untuk keperluan pengobatan, kebingungan untuk mengolah daun-daun ganja yang tidak terpakai.
Ia bersama para ilmuwan dari Universitas Chiang mai lalu, sejak Januari lalu, mulai bereksperimen memberikan campuran daun ganja pada 1000 ekor ayam organik di peternakannya di Lampang. Ganja dicampur pada pakan dan air minum ayam.
Hasilnya menjanjikan. Chompunut Lumsangkul, ilmuwan dari Universitas Chiang Mai yang memimpin studi itu, mengatakan bahwa diduga kuat, ganja bisa mengurangi ketergantungan peternak pada antibiotik.
Dalam eksperimen itu Chompunut mengamati pengaruh pemberian ganja pada pertumbuhan ayam; seberapa rentan hewan itu terhadap penyakit, dan apakah daging serta telur yang dihasilkan mengalami penurunan kualitas atau mengandung cannabinoid.
Campuran ganja yang diberikan kepada ayam berbeda-beda. Beberapa ekor diberikan air minum hasil rebusan daun ganja. Sementara sebagian lagi diberi pakan yang sudah dicampur dengan daun ganja yang dihaluskan.
"Saya berusaha mencari takaran yang sesuai, agar tingkat imunitas ayam meningkat tanpa memberikan dampak negatif," kata
Hasil awal, yang belum diterbitkan dalam jurnal ilmiah, menunjukkan tidak ada ayam yang mabuk akibat mengonsumsi ganja. Ayam-ayam yang diberikan pakan campuran ganja lebih sukar terserang penyakit bronkitis unggas dan kualitas dagingnya - berdasarkan kandungan protein, lemak dan gizi - juga lebih bagus.
Adapun antibiotik pada ternak merupakan salah satu ancaman serius di dunia saat ini, terutama terkait munculnya bakteri super yang tak lagi mempan dengan obat antibiotik di pasaran saat ini. Ini diakibatkan oleh seringnya penggunaan antibiotik oleh manusia dan pada ternak, sehingga membuat bakteri berkembang semakin kebal.
Baca Juga: Ganja Bisa Didapat dengan Mudah di Thailand seperti Cabe dan Bawang Putih'
Karenanya penggunaan ganja sebagai campuran pakan ternak, jika benar-benar teruji, bisa menjadi jalan keluar yang lebih ramah lingkungan dan murah.
Thailand sendiri baru-baru ini telah melegalkan ganja untuk publik, dengan batasan tertentu dan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalisasi ganja. Bangkok bahkan membagikan satu juta bibit ganja ke warga untuk ditanam di rumah.
Berita Terkait
-
Dua Emas dari Kolam Renang! Donovan Yusuf dan Masniari Wolf Angkat Perolehan Medali Indonesia
-
Jelang Potensi Lawan Timnas Indonesia, Thailand Diguyur Bonus Selangit
-
Lolos Lubang Jarum, Masuk Kandang Macan! Ini Lawan Timnas Indonesia U-22 Jika Tembus Semifinal
-
Klasemen Runner-up Terbaik di Sepak Bola SEA Games 2025 Setelah Malaysia Tumbang
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025