Suara.com - Sejumlah ahli pemecah simbol mendirikan Ikatan Simbolog Indonesia guna memecahkan sejumlah simbol yang merupakan warisan dari para leluhur di Tanah Air.
"Di dalam kode atau simbol yang ditinggalkan oleh para leluhur dalam kebudayaan kita, terkandung pesan yang disampaikan pembuat kode. Hal ini menjadi tantangan bagi para simbolog atau pemecah simbol untuk memecahkan simbol yang diwariskan para leluhur," ujar Ketua Umum Ikatan Simbolog Indonesia, Suryaning Dewanti, di Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Dia menambahkan hal itu menjadi tantangan bagi para simbolog untuk memecahkan pesan-pesan yang ditinggalkan oleh leluhur.
"Dengan adanya organisasi ini, maka pemecah simbol dari berbagai daerah agar dapat berkumpul bersama-sama mendiskusikan kode dan simbol yang muncul di berbagai budaya di wilayah Nusantara," terang dia.
Dengan mengetahui pesan dan makna sebuah simbol diharapkan dapat mencapai masa depan yang lebih baik dengan lebih mudah. Dalam waktu dekat, pihaknya akan memecahkan simbol yang ada di Garuda Wisnu Kencana.
"Garuda Wisnu Kencana memiliki banyak makna, selain dari Sang Wisnu sendiri yang melambangkan sebagai sang pelindung dan pemeliharaan dari bebagai sisi. Tak hanya dilihat dari sisi filosofi saja tapi juga dilihat dari apa yang tersurat dari teks- teks yang beredar. Apalagi ditambah dengan garuda sebagai lambang negara," terang dia.
Biasanya pesan leluhur mengarahkan pencapaian kebijaksanaan, pengetahuan sejati pada intinya simbol-simbol yang ditunggalkan oleh para leluhur yang memandu untuk bisa berevolusi dalam kesadaran manusia.
"Tidak ada hari esok tanpa hari ini, dan tidak ada hari kemarin tanpa hari ini," imbuh dia. [Antara]
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa