Suara.com - Perusahaan roket swasta SpaceX memecat setidaknya lima karyawan karena kedapatan menyusun dan mengedarkan surat yang mengkritik Elon Musk. Figur pendiri SpaceX serta perusahaan mobil listrik Tesla Incorporation. SpaceX mendesak para eksekutif untuk membuat budaya perusahaan lebih inklusif.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, Sabtu (18/6/2022), SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar.
The New York Times sebelumnya melaporkan bahwa SpaceX telah memecat karyawan terkait surat itu, menurut tiga karyawan anonim yang mengetahui situasi perusahaan ini. Jumlah karyawan diberhentikan tidak disebutkan detail.
Presiden SpaceX, Gwynne Shotwell mengirim email yang mengatakan perusahaan telah menyelidiki dan "menghentikan sejumlah karyawan yang terlibat" dengan surat itu, kata New York Times.
Surat kabar itu mengatakan email Shotwell menunjukkan karyawan yang terlibat dalam mengedarkan surat itu telah dipecat karena membuat staf lain merasa "tidak nyaman, terintimidasi dan diintimidasi, dan/atau marah karena surat itu menekan mereka untuk menandatangani sesuatu yang tidak mencerminkan pandangan mereka".
Reuters tidak bisa mengkonfirmasi laporan itu secara independen.
Elon Musk sendiri sedang mengejar tawaran 44 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk Twitter dan telah memperjelas dukungannya terhadap kontrol yang lebih bebas pada menyampaikan pandangan di situs ini.
Pada Kamis (15/6/2022) mengatakan kepada karyawan Twitter bahwa platform itu harus mengizinkan "hal-hal yang sangat keterlaluan" selama kontennya tidak ilegal.
Surat SpaceX, dengan judul "surat terbuka untuk Eksekutif SpaceX", yang dilihat oleh Reuters, menyebut Elon Musk sebagai "gangguan dan rasa malu" bagi perusahaan itu.
Baca Juga: Harga Tesla di Amerika Serikat Mengalami Kenaikan Karena Kondisi Ini
Dalam daftar tiga tuntutan, dikatakan "SpaceX harus dengan cepat dan eksplisit memisahkan diri dari cap pribadi Elon Musk", "memegang tanggung jawab semua pimpinan secara setara untuk menjadikan SpaceX tempat yang bagus untuk bekerja bagi semua orang" dan "mendefinisikan dan menanggapi secara seragam semua bentuk perilaku yang tidak dapat diterima".
Sebagai pimpinan SpaceX serta produsen mobil listrik Tesla Incorporation, Elon Musk telah menjadi berita utama dalam beberapa bulan terakhir. Termasuk usahanya untuk mengambil alih Twitter, kritiknya terhadap partai Demokrat dan tuduhan pelecehan seksual yang dilaporkan, yang telah ia bantah melalui cuitan Twitter.
Surat terbuka di SpaceX, pertama kali dilaporkan oleh The Verge, dirancang oleh karyawan SpaceX dalam beberapa minggu terakhir dan dibagikan sebagai lampiran dalam obrolan grup "Pendorong Moral" internal yang menyatukan ribuan karyawan.
Elon Musk sebagai chief engineer perusahaan dipandang sebagai tokoh sentral dalam banyak kesuksesan besar SpaceX. Seperti mempelopori penggunaan kembali pendorong roket orbital dan membawa kembali penerbangan antariksa manusia dari AS setelah jeda sembilan tahun.
Didirikan Elon Musk pada 2002, SpaceX telah memainkan peran sentral dalam program luar angkasa Amerika Serikat. Menjadi satu-satunya perusahaan yang mampu meluncurkan astronot NASA ke luar angkasa dari tanah Amerika dan berencana mengirim manusia ke bulan untuk badan antariksa pada dekade berikutnya.
Berita Terkait
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Cristiano Ronaldo Selfie dengan Elon Musk hingga Presiden Trump, Messi Mana Bisa
-
Grok 4.1 Baru Meluncur, AI Ini Lebih Manusiawi dan Enak Diajak Ngobrol
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ernest Prakasa Sebut Komedi Jalan Halus Kritik Tajam
-
Ada Kritik Tersembunyi di Balik Tema JILF 2025 'Homeland in Our Bodies'
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Solusi Cerdas Ini Diklaim Mampu Genjot Penjualan Hingga 50 Persen
-
27 Kode Redeem FF 21 November 2025, Flower of Love dan Skin FFWS Gratis
-
Telkomsel MAXStream Studios Gebrak JAFF 2025, Hadirkan Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
23 Kode Redeem FC Mobile 21 November 2025, Panduan Event Glorious Eras & UEFA PrimeTime
-
6 Smartwatch dengan GPS Paling Murah untuk Pencinta Aktivitas Outdoor
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS