Suara.com - Beberapa layanan berbasis internet di dunia yang menggunakan Cloudflare seperti Discord, Valorant, dan beberapa situs global mengalami gangguan dan tidak bisa diakses (down) pada Selasa (21/6/2022) siang kemarin. Usut punya usut hal tersebut karena tumbangnya layanan Cloudflare. Apa itu Cloudflare?
Berdasarkan laporan dari situs web pemantau gangguan layanan internet, Downdetector, sebagian besar penyebab layanan internet down karena gangguan yang terjadi pada server internal Cloudflare. Lalu apa itu Cloudflare sebenarnya? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Cloudflare?
Cloudflare adalah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang menyediakan layanan pembuatan infrastruktur internet berupa server yang berfungsi untuk mengirimkan konten internet ke layar pengguna atau biasa dikenal CDNs (Content Delivery Networks). Selain itu Cloudflare juga menyediakan layanan sistem keamanan untuk situs web agar tidak kena serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS) yang bisa mengakibatkan situs web tidak bisa diakses oleh pengguna.
Sebagai gambaran sederhana, Cloudflare bertindak sebagai penghubung antara pengunjung dan server website. Tujuannya supaya website terhindar dari serangan berbahaya yang dilakukan oleh pengunjung website.
Pada umumnya, pengunjung website dibagi menjadi 3 jenis yang di antaranya:
1. Visitor, yang diartikan sebagai pengunjung (dalam arti umum).
2. Robot, yaitu program yang mengunjungi wesbite untuk memindai setiap halaman website sehingga dapat menghabiskan bandwith server.
3. Attackers, adalah pihak yang ingin melakukan serangan pada website.
Baca Juga: Apa Itu Virtual? Kebiasaan Baru Seiring Pesatnya Perkembangan Teknologi
Dengan menggunakan layanan Cloudflare, website dijamin aman dari berbagai serangan maupun aktivitas yang dapat merusak performa website. Selain itu, Cloudflare juga melayani semua request ke website dan dapat menawarkan layanan yang lebih berguna bila dibandingkan dengan CDN lain.
Perusahaan besar yang menggunakan server Cloudflare di antaranya seperti platform transaksi kripto BlockFi, marketplace Blibli, Shopify, Chanva dan sebagainya. Sementara itu ketika server Cloudflare mengalami gangguan, maka tentu saja akan berpengaruh terhadap layanan yang menggunakan jasanya.
Namun gangguan skala masif tersebut telah berhasil diidentifikasi dan ditangani oleh pihak Cloudflare. Walau belum jelas penyebab tumbangnya Cloudflare, mereka mengeklaim layanannya telah kembali berjalan normal. Kekinian, situs maupun aplikasi yang menggunakan layanan Cloudflare sudah bisa diakses kembali.
Fungsi Cloudflare
Cloudflare punya beberapa fungsi yang sangat penting, seperti:
1. Mengarahkan visitor pada koneksi yang paling cepat. Dengan adanya layanan Cloudflare, maka visitor dapat diarahkan pada data center terdekat sehingga website dapat diakses dua kali lebih cepat jika dibandingkan tanpa menggunakan Cloudflare.
Berita Terkait
-
Apa Itu Virtual? Kebiasaan Baru Seiring Pesatnya Perkembangan Teknologi
-
PPDB di Gunungkidul Terkendala Jaringan Internet
-
4 Situs Penyedia Font Gratis untuk Kebutuhan Desain Grafis di Internet
-
Demi Anak Ikut Sekolah, Ibu di Kalsel Rela Cari Sinyal Internet dengan Gerek Modem ke Atas Pohon, Publik Sentil IKN
-
Warga Bikin Makam Internet Explorer di Korea Selatan, Begini Penampakannya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital