Suara.com - Perusahaan induk TikTok, ByteDance mendapatkan keuntungan signifikan dari sektor game mobile.
Tercatat mereka menghasilkan 1 miliar dolar AS atau Rp 14,8 triliun dalam periode 21 Juni 2021 hingga 20 Juni 2022.
Menurut perusahaan analitik data Sensor Tower, angka ini meningkat 16 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu, sebagaimana diungkap CNBC, Senin (27/6/2022).
Penghasilan itu berasal dari toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store, tetapi tidak termasuk dari toko aplikasi pihak ketiga yang banyak dipakai di China.
ByteDance awalnya dikenal sebagai perusahaan dengan aplikasi video pendek andalannya, TikTok atau yang disebut Douyin di China.
Namun, mereka mulai agresif ke sektor game mobile untuk menyaingi Tencent dan NetEase di China.
Awal tahun ini, ByteDance mendirikan unit bisnis game khusus.
Kemudian tahun lalu mereka mengakuisisi Moonton dan C4 untuk memperlebar sayapnya di sektor game luar negeri.
Adapun pendapatan ByteDance di sektor game terbanyak berasal dari Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB).
Baca Juga: Viral Bocah SD Diam-diam Pinjam HP Kakak, Demi Chat Ibunya yang Sudah Meninggal
Game dari Moonton ini menghasilkan 317,7 juta dolar AS atau Rp 4,7 triliun, 32 persen dari total keseluruhan pendapatan.
Sementara game kedua yang menyumbang pendapatan terbesar ByteDance berasal dari Girls Chronicle C4: Idle Heroine.
Mobile Insights Strategist Sensor Tower, Craig Chapple menilai penawaran ByteDance untuk pengembang Mobile Legends Moonton dan studio Girls Chronicle C4 telah transformatif.
"Ini membangun operasi game-nya dengan sangat cepat, sehingga mereka telah menjadi penerbit game mobile yang signifikan, terutama di China dan Asia," tutur dia.
Kendati demikian, ByteDance masih cukup jauh untuk setara dengan NetEase dan Tencent, meskipun mereka sudah berupaya ke sana.
Sebagai perbandingan, pemasukan game mobile Tencent di periode yang sama mencapai 7,9 miliar dolar AS atau Rp 116 triliun.
Berita Terkait
-
Kreatif! Pemilik Ikan Hias Ini Ubah Kaleng Kerupuk Jadi Akuarium Anti Mainstream
-
Khaby Lame Jadi Tiktoker dengan Pengikut Terbanyak di Dunia, Salip Charli D'Amelio
-
Viral Bocah SD Gunakan Sandal ke Sekolah Alasannya Bikin Mewek
-
Pasar Tradisional Ini Dijamin Bikin Betah Belanja, Punya Pemandangan Indah nan Menawan
-
Suami Syok Lihat Dapur Penuh Pecahan Semen Gegara Istri Jadi Korban TikTok
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
LFP Innovation Day 2025: Epson Luncurkan SureColor SC-S9130, Akurasi Tinggi Industri Signage Pro
-
12 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober 2025, Siap-siap Event Baru Menanti
-
Salah Satu Seri Game Angry Birds Gagal, Rovio PHK Puluhan Karyawan
-
Awas! Nonton Demon Slayer Gratis Bisa Jadi Jebakan Penjahat Siber!
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti