Suara.com - Samsung menjadikan inovasi foldable serta konektivitas sebagai senjata utamanya dalam memimpin industri ponsel pintar global, demikian dikatakan President and Head of MX Business Samsung Electronics TM Roh dalam siaran pers Selasa (5/7/2022).
“Ponsel layar lipat mentransformasi dan membentuk kembali pasar ponsel. Sebagai pionir dan pemimpin kategori smartphone foldable, kami berfokus untuk menghadirkan pengalaman foldable yang luar biasa dan meningkatkan keseharian konsumen kami,” kata TM Roh.
Menurutnya inovasi ponsel lipat Samsung yang telah ditunjukkan dalam Galaxy Series di masa kini akan terus berkembang sehingga membuat ponsel pintar bisa lebih ringkas dan fleksibel untuk digunakan.
Meski ringkas, Samsung juga menyiapkan ponsel lipat yang akan memiliki performa mumpuni untuk menunjang banyak kegiatan tak hanya terkait pekerjaan bahkan juga untuk sarana hiburan.
“Kami akan terus mengembangkan keunggulan unik perangkat Galaxy foldable, seperti menonton di layar yang luas menggunakan perangkat yang ringkas dan tangguh, mengambil foto dan video dalam Flex mode, multitasking di split screen dengan S Pen, dan menikmati pengalaman pengguna yang unik dengan form factor layar lipat yang baru. Kami juga akan meningkatkan pengalaman foldable melalui kemitraan dengan para pemimpin industri, seperti Google, untuk mendukung lebih banyak aplikasi dan layanan untuk perangkat yang dapat dilipat,” ungkap TM Roh.
Keinginan Samsung itu nampaknya sejalan dengan kondisi pasar saat ini yang berlomba- lomba menyajikan ponsel pintar lipat untuk memenuhi keinginan pengguna.
Terlihat di 2021, terjadi peningkatan penjualan produk ponsel lipat hingga empat kali dibandingkan dengan 2020 melebihi perkiraan pertumbuhan pasar para analis yaitu sebesar 3 kali.
Di samping itu, Samsung juga mencatatkan penjualan yang memuaskan untuk seri ponsel lipatnya Galaxy Z Fold Series seperti pada Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 yang penjualannya dalam satu bulan melebihi penjualan kumulatif ponsel layar lipat di 2020.
Membahas konektivitas, tentunya Samsung akan terus mengembangkan teknologi seluler yang sejalan dengan perkembangan teknologi terkini. Misalnya seperti 5G, TM Roh menyebutkan Samsung akan menyiapkan fondasi penting agar konektivitas 5G bisa diakses dengan lebih inklusif.
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Flip4 Terlihat di Situs Sertifikasi, Kapan Meluncur?
Di kawasan Asia Tenggara ia bahkan menjanjikan akan membuat Samsung menjadi pilihan pertama sebagai ponsel yang bisa memanfaatkan layanan 5G ketika infrastrukturnya sudah tersedia lebih merata dibandingkan dengan saat ini.
"Saya berkomitmen untuk memastikan bahwa konsumen di wilayah ini memiliki perlengkapan untuk memanfaatkan konektivitas 5G segera setelah infrastrukturnya tersedia. Dan saya yakin bahwa perangkat 5G Samsung akan menjadi pilihan pertama bagi konsumen di Asia Tenggara dan Oceania, dan juga di seluruh dunia,” ujarnya.
Ia menilai teknologi 5G adalah pemeran kunci dalam pengalaman seluler yang terintegrasi dengan ekosistem Samsung Galaxy, yang berpusat pada ponsel pintar Galaxy sebagai intinya.
Ekosistem ini menawarkan pengalaman tanpa batas antara ponsel pintar dan multi perangkat, seperti produk-produk dalam seri Galaxy Watch dan Buds, dan bahkan memberikan pengalaman bagai menggunakan PC dengan tablet Galaxy melalui Samsung Dex.
“Kami konsisten memfokuskan upaya untuk meningkatkan pengalaman smartphone bagi pengguna, tetapi kami juga menyadari meningkatnya permintaan akan gaya hidup yang terhubung. Kami terus berinovasi untuk meningkatkan dan memperluas ekosistem kami guna menghadirkan lebih banyak kemudahan bagi pengguna Galaxy dan membantu mereka mencapai aspirasi mereka, kata TM Roh. [Antara]
Berita Terkait
- 
            
              Samsung Janjikan AI Lebih Canggih, Performa Gahar, dan Sensor Kamera Baru di Galaxy S26
- 
            
              Samsung Galaxy S26 Edge Masih Hidup! Bocoran More Slim Bikin Penasaran
- 
            
              One UI 8.5 Ditunda Gara-Gara Galaxy S26 Plus? Ini Penjelasan Lengkapnya!
- 
            
              Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
- 
            
              7 HP Samsung Terbaik 2025: Spek Gahar, Harga Mulai 1 Jutaan!
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Spesifikasi iPhone 14 hingga 12: Masih Layak Dibeli Bahkan Setelah Peluncuran iPhone 17
- 
            
              Terungkap! 66 Persen Orang Dewasa di Indonesia Jadi Korban Scam, Kerugian Setahun Rp 49 Triliun
- 
            
              Batam Kini Punya Fasilitas Data Center Super Cepat untuk Bisnis Modern
- 
            
              Tablet Xiaomi Redmi Pad 2 Pro Masuk Indonesia 7 November, Intip Bocoran Spesifikasinya
- 
            
              19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Oktober 2025, Banjir Pemain OVR 111-113 dan Gems Gratis
- 
            
              Nothing CMF Watch 3 Pro dan CMF Headphone Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
- 
            
              Intip Keunggulan Redmi 15: HP Murah Xiaomi Punya Baterai 7.000 mAh
- 
            
              Lazada Siapkan 5 Teknologi AI Sekaligus Jelang Harbolnas 11.11, Secanggih Apa?
- 
            
              Update Harga Xiaomi TV A 32, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Smart TV Rp1 Jutaan Ini
- 
            
              Usai Debut di China, Realme GT 8 Pro Bersiap ke Pasar Internasional