Suara.com - Pengadilan Jerman di Mannheim memutuskan bahwa ponsel Oppo dan OnePlus dilarang beredar di negaranya. Hal itu didasarkan karena mereka melanggar hak paten yang dimiliki Nokia terkait konektivitas 4G (LTE) dan 5G.
Nokia telah menggugat Oppo atas sembilan Standard Essential Patents (SEP) dan lima paten implementasi di tiga pengadilan Jerman, seperti diwartakan HT Tech, Senin (11/7/2022).
Kasus ini bermula pada tahun 2021 lalu. Saat itu Nokia menggugat Oppo di empat negara berbeda di Asia maupun Eropa seperti India, Inggris, Prancis, dan Jerman.
Gugatan ini terjadi lantaran keduanya gagal mencapai kesepakatan untuk menggunakan teknologi Nokia yang dipatenkan pada perangkat Oppo tanpa lisensi. Oppo dan Nokia sendiri telah menandatangani perjanjian sejak November dan berakhir pada Juni 2021.
Nokia sendiri memang memiliki paten di segmen SEP 5G. Mereka mengembangkan teknologi ini dengan investasi mencapai 129 miliar Euro atau Rp 1.954 triliun.
Putusan dari Pengadilan Jerman ini adalah yang pertama terkait sengketa paten Nokia dan Oppo. Dengan demikian, Oppo beserta saudaranya, OnePlus tidak akan lagi bisa menjual smartphone di sana karena melanggar paten Eropa Nokia EP 17 04 731.
Oppo bukan satu-satunya produsen ponsel yang digugat Nokia. Mei 2017, Apple membayar 2 miliar Dolar AS (Rp 29,9 triliun) karena melanggar paten milik Nokia, meskipun pada akhirnya perseteruan itu diselesaikan dengan cepat dan keduanya juga berkolaborasi dalam beberapa teknologi.
Nokia juga pernah menggugat Lenovo di empat negara seperti Amerika Serikat, Brazil, India, dan Jerman. Tapi gugatan ini akhirnya selesai setahun kemudian pada April 2022.
Baca Juga: 5 HP Oppo Terbaru Versi Juli, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi HP Tahan Air Paling Murah 2025, Keamanan Maksimal dengan Sertifikat IP68
-
5 HP OPPO Diskon Sampai 30 Persen di Erafone, Serbu Sebelum 31 Desember 2025
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Oppo Reno 15c akan Rilis 19 Desember di Tiongkok, Usung Snapdragon 7 Gen 4
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
17 Shortcut Keyboard Gmail untuk Kerja Lebih Cepat dan Efisien di Kantor
-
Update Daftar Harga iPhone Desember 2025, iPhone 13 Turun Jadi Berapa?
-
Setting Google Authenticator untuk MyASN, Guru ASN Jangan Sampai Dibobol
-
Lenovo Legion 9i Resmi Mendarat di Indonesia, Laptop Gaming Monster dengan Layar 3D Tanpa Kacamata
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Bisnis, Cocok Kelola Marketplace dan Bikin Konten