Suara.com - Investigasi FBI menemukan peralatan telekomunikasi Huawei mengganggu komunikasi Kementerian Pertahanan Amerika Serikat.
Alat komunikasi yang terpasang di menara seluler di Midwest itu juga dituding mengganggu peralatan milik Kementerian yang dipakai untuk mengawasi senjata nuklir.
Melansir The Hill, Minggu (24/7/2022), lebih dari selusin sumber mengatakan bahwa selama penyelidikan FBI, teknologi Huawei memiliki kemampuan untuk mengganggu komunikasi dari Komando Strategis AS.
"Ini masuk ke beberapa hal paling sensitif yang kami lakukan. Itu akan berdampak pada kemampuan kami untuk memerintah dan mengendalikan dengan triad nuklir", kata seorang anonim mantan pejabat FBI yang melaporkannya ke CNN.
Ia juga menyebut kalau sulit untuk mengumpulkan bukti apabila data tertentu telah dicegat dan dikirim ke negara lain. Sehingga ia tak yakin apakah China mengumpulkan temuan dari peralatan teknologi tersebut.
Laporan melanjutkan, pemerintah China berkali-kali membantah bahwa mereka berupaya untuk memata-matai Amerika Serikat.
Selain itu, Huawei juga membantah produknya dapat beroperasi dalam spektrum komunikasi yang dialokasikan untuk Kementerian Pertahanan.
Di laporan lain, pemerintah Biden juga tengah menyelidiki Huawei atas dugaan itu. Mereka khawatir perusahaan asal China ini mengancam keamanan nasional AS lewat peralatannya yang dipasang di menara seluler di dekat pangkalan militer.
Penyelidikan terhadap Huawei sendiri telah dibuka oleh Kementerian Perdagangan AS, tak lama usai Biden menjabat Presiden.
Tapi mereka belum dapat menyimpulkan apakah peralatan Huawei mampu mengumpulkan informasi sensitif terkait keamanan nasional AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
iPhone 17 Series Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran ke Indonesia Makin Dekat
-
Indosat Luncurkan Beasiswa Coding IDCamp 2025, Targetkan 2 Juta Talenta AI
-
Spesifikasi Honor Pad 10: Tablet Midrange dengan Snapdragon 7 Gen 3 dan Fitur AI
-
15 Kode Redeem MLBB Terbaru 24 September: Klaim Skin Trial, Emote Carnival dan Magic Dust Gratis!
-
Siap Rilis dengan Telefoto 200 MP, Hasil Kamera Honor Magic 8 Pro Terungkap
-
35 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September: Dapatkan Player Pack SSR, Gems dan Skill Boost
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 24 September 2025: Klaim Skin Booyah, Emote dan Bundle Ninja Sekarang!
-
Desain Oppo Find X9 Series Terungkap, Skor AnTuTu Diklaim Capai 4 Juta Poin
-
Samsung Galaxy Tab S11 dan S11 Ultra Resmi, Tablet Premium Harga Mulai Rp 15 Juta
-
5 Rekomendasi Hp 1 Jutaan yang Tahan Banting: dari Layar Jumbo sampai Tahan Air