Suara.com - CEO Logitech International, Bracken Darrel mengakui kalau perusahaannya turut terdampak efek krisis chip semikonduktor yang melanda global.
Namun, ia optimistis kalau fenomena itu bakal selesai di akhir tahun nanti.
"Kami belum selesai, tetapi gejalanya semakin ringan," kata Darrel saat melaporkan pendapatan perusahaan di kuartal pertama, dikutip dari Gadgetsnow, Rabu (27/7/2022).
Ia melanjutkan kalau Logitech bakal keluar dari jeratan krisis chip pada Kuartal III 2022.
Tapi jika prediksi berubah, ia yakin bisa selesai di kuartal empat nanti.
Darrel merujuk pada laporan pendapatan per kuartal Logitech, yang mana Kuartal III dilakukan pada 31 Desember 2022.
Sementara Kuartal IV dimaksudkan pada 31 Maret nanti.
Seperti diketahui, krisis chip semikonduktor turut berefek pada kelangkaan komponen.
Tak hanya langka, hal itu juga berefek ke kenaikan harga perangkat.
Baca Juga: Logitech Hadirkan Webcam Baru Berkualitas Tinggi, Sasar Streamer dan Gamer
Intel misalnya, mereka mengumumkan bakal menaikkan harga chip hingga 10-20 persen pada musim gugur Amerika Serikat atau sekitar 10-20 persen.
Kenaikan harga chip Intel ini akan mencakup produk unggulan seperti CPU untuk server dan komputer, dalam laporan pendapatan perusahaan yang digelar beberapa waktu lalu.
Itu juga berdampak pada item seperti chip khusus Wifi dan konektivitas lainnya.
Selain Intel, Samsung Electronics juga berencana menaikkan harga chip hingga 20 persen.
Kenaikan harga itu diperkirakan berlaku mulai Semester II 2022.
Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, langkah itu merupakan upaya Samsung untuk menutupi kenaikan harga biaya bahan dan logistik, sebagaimana dilansir dari Gadgets360, Minggu (15/5/2022).
Nantinya, harga chip Samsung berbasis kontrak akan naik sekitar 15-20 persen, tergantung pada tingkat kecanggihannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
3 Tablet dengan SIM Card Paling Murah, Harga Mulai Rp1 Jutaan Bisa Telepon dan Internetan Lancar
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
5 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Terbaik, Nyaman untuk Multitasking Harian
-
53 Kode Redeem FF 11 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bocoran Faded Wheel
-
One UI 8.5 Beta Rilis, HP Samsung Apa Saja yang Kebagian? Ini Plus Minusnya
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Desember 2025: Sikat Buffon 115 dan Gems Record Breaker
-
5 Rekomendasi HP Android Mirip iPhone Air Rilisan 2025, Mulai Rp 1 Jutaan
-
Dari Excel ke Android: Cara Cerdas Mengimpor Kontak dalam Hitungan Menit!