Suara.com - Karbon kerap digunakan sebagai material untuk membuat beragam hardware di industri teknologi, termasuk aksesoris game. Padahal, emisi karbon yang berlebih berdampak kenaikan suhu Bumi dan cuaca yang tidak menentu, yang berakibat pada perubahan iklim yang cukup ekstrem.
Dalam cakupan yang lebih luas, perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi karbon juga memaksa satwa bermigrasi meninggalkan habitat aslinya.
Tak ingin hal itu terjadi, Logitech berinisiatif untuk menampilkan label dampak karbon pada kemasan produk yang mereka jual. Perusahaan berencana menerapkan aksi ini pada produk-produk gaming mereka pada akhir tahun ini.
"Sama seperti kalori yang masuk dalam kemasan di industri makanan tahun lalu, kami percaya bahwa tingkat kandungan karbon menjadi faktor yang dipertimbangkan konsumen sebelum membeli produk," kata CEO Logitech Bracken Darrell seperti dikutip dari The Verge, Kamis (18/6/2020).
Nantinya, kemasan produk gaming Logitech akan ditempeli jumlah kandungan karbon yang terdapat pada produk. Head of Global Operations Logitech Prakash Arunkundrum menyebutkan bahwa desain label itu dibuat sendiri oleh perusahaan.
Selanjutnya, Logitech juga akan menghitung dampak karbon pada perangkat yang mereka buat secara internal, namun tetap berada dalam pengawasan Natural Capital Partners, iPoint Group, dan penguji independen lainnya untuk memverifikasi dan memvalidasi dampak karbon tingkat produk dengan standar sertifikasi DEKRA.
"Pada titik tertentu, saya pikir dalam beberapa tahun terakhir, kami, baik Prakash maupun saya menilai bahwa (menjaga lingkungan) adalah keharusan. Kami benar-benar percaya bahwa pemanasan global dipengaruhi oleh apa yang dilakukan manusia," ujar Bracken Darrell.
"Kami memang perusahaan kecil pembuat mouse, tetapi bisa melakukan sedikit tindakan yang akan memberikan perbedaan," pungkasnya.
Baca Juga: Covid-19: Beijing Batasi Lagi Pergerakan Warga, Singapura Mulai Longgar
Tag
Berita Terkait
-
Peneliti Bikin Terobosan: Plastik Jadi Penyedot Gas Rumah Kaca, Bagaimana Caranya?
-
Hingga Pertengahan 2025, Pertamina Tekan Emisi Karbon Capai Lebih dari Satu Juta Ton
-
Generasi Muda Indonesia Gagas Solusi Lingkungan Inovatif Lewat Toyota Eco Youth
-
Petrokimia Gresik dan Kemenperin Sulap Limbah Karbon Jadi 'Uang' dan Bahan Baku Penting!
-
Wamenkes Ungkap Aturan Baru, Produk Tinggi Gula Bakal Diberi Label Lampu Merah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Poster Resmi Beredar, Xiaomi 15T Segera Debut pada September 2025
-
Spesifikasi Infinix XPAD 20 Pro: Tablet Murah Ini Usung Layar Luas dan Bodi Tipis
-
Tips Membersihkan Jamur di Layar HP: Aman, Mudah, dan Ampuh
-
HP Murah Redmi 15R 5G Siap Debut, Bawa RAM 12 GB
-
Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
-
Naik Level! Kumpulan Prompt AI 'Sakti', Dari Gaya LEGO Sampai Lukisan Ghibli
-
Semua Rumor iPhone 17: Fitur Baru, Desain Super Tipis dan Jadwal Rilis di Indonesia
-
Guncang Dunia Gaming, Deretan Perangkat Lenovo Legion dan Tablet Berbasis AI Terbaru Hadir
-
Nadiem Makarim Terseret Kasus Pengadaan Chromebook, Apa Bedanya dengan Laptop Windows?
-
Purbaya Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Luhut Ikut Trending di X