Suara.com - Perkembangbiakan generatif adalah cara tumbuhan dalam berkembangbiak dengan cara perkawinan. Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif ini pada umumnya terjadi pada tumbuhan berbiji.
Bagaimana proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan? Apa saja alat atau bagian tanaman yang berperan dalam perkembangbiakan generatif? Berikut ini jawabannya.
Alat Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan berbiji adalah bunga, di mana bunga dapat dibedakan menjadi 2 yaitu, bunga lengkap dan bunga tidak lengkap.
Bunga lengkap atau bunga sempurna adalah bunga yang terdiri dari:
- tangkai bunga
- dasar bunga
- kelopak bunga
- mahkota bunga
- benang sari
- putik
Sedangkan bunga tidak lengkap atau bunga tidak sempurna hanya memiliki benang sari yang biasanya disebut bunga jantan. Atau bunga yang memiliki putik saja disebut bunga betina.
Benang sari disebut sebagai alat kelamin jantan dan putik disebut alat kelamin betina. Pada benang sari terdapat tangkai sari dan kepala sari, dan pada kepala sari terdapat butir-butir serbuk sari. Sedangkan pada putik terdapat bakal buah dan tangkai putik.
Peristiwa penyerbukan akan terjadi apabila serbuk sari menempel di kepala putik, dan proses menempelnya serbuk sari di kepala putik dapat terjadi dengan perantara angin, air, hewan, dan manusia.
Bunga lengkap di satu pohon yang sama disebut dengan monoesis. Sementara bunga jantan dan bunga betina berada di pohon yang berbeda, maka disebut sebagai diesis.
Baca Juga: 5 Tumbuhan Hijau Ini Disebut Bisa Turunkan Berat Badan: Mudah Ditemukan di Dapur
Proses Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan
Cara perkembangbiakan generatif ini dimulai dengan penyerbukan (serbuk sari menempel di kepala putik). Dilanjutkan dengan proses pembuahan (bertemunya serbuk sari dengan sel telur).
Pada proses penyerbukan, polen yang berasal dari serbuk sari sampai menempel di kepala putik dapat disebabkan oleh beberapa hal di antaranya terbawa angin, air, hewan, dan bantuan manusia. Setelah itu proses pembuahan akan dimulai ketika polen yang membawa sel jantan (sperma) masuk melalui saluran polen dan bertemu dengan sel telur.
Hasil pembuahan yang berhasil, maka akan berkembang menjadi calon tumbuhan baru dalam biji. Sementara itu, daging buah yang matang akan jatuh atau dimakan hewan sehingga menyisakan biji.
Biji yang jatuh pada tempat yang sesuai dengan suhu dan kelembabannya, maka akan tumbuh menjadi kecambah. Ditandai dengan munculnya akar dan bakal daun, kemudian akar secara alamiah akan berkembang ke dalam tanah untuk mencari air dan sari-sari tanah, sedangkan daun akan tumbuh ke atas.
Setelah cadangan makanan dalam biji habis, daun dan akar telah tumbuh sempurna, maka tumbuhan muda siap melanjutkan menjadi tumbuhan dewasa yang menghasilkan bunga baru. Dengan dukungan kondisi alam yang sesuai, maka siklus perkembangbiakan ini akan terulang kembali.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android