Suara.com - WhatsApp menyiapkan fitur baru yang membuat status online tak bisa dilihat lagi oleh seluruh kontak. Fitur baru WhatsApp ini akan diluncurkan bulan ini, tak terkecuali di Indonesia.
"WhatsApp memahami bahwa status online tidak selalu berarti anda bersedia untuk mengobrol. Pengaturan baru memungkinkan pengguna untuk mengontrol siapa yang dapat melihat status online mereka. Fitur ini akan diluncurkan bulan ini," kata WhatsApp dalam keterangannya, Selasa (9/8/2022).
Status Online sendiri menandakan kalau pengguna sedang membuka aplikasi WhatsApp. Jadi lawan bicara bisa mengetahui apabila pesannya tidak balas tetapi si pengguna memang sedang membuka WhatsApp.
Nah WhatsApp sebenarnya sudah membatasi kalau status Online tak lagi bisa dilihat kontak asing sejak Desember lalu. Namun status tersebut masih bisa dilihat oleh kontak yang disimpan pengguna.
Dengan fitur ini, maka pengguna bisa mengontrol siapa saja yang bisa melihat status Online mereka. Opsi privasi baru WhatsApp melengkapi dua fitur sebelumnya, yakni mencegah pesan sekali lihat (View Once) di-screenshot hingga meninggalkan grup tanpa ketahuan.
Lapisan perlindungan baru yang saling terkait akan melengkapi fitur keamanan yang selama ini sudah tersedia. Fitur keamanan WhatsApp yang sudah hadir sebelumnya yakni enkripsi end-to-end, cadangan yang terenkripsi, dan verifikasi dua langkah.
Enkripsi End-to-end berfungsi untuk melindungi percakapan pribadi pengguna di perangkat apa pun. Sehingga tidak seorang pun, bahkan WhatsApp, yang dapat melihat atau mendengar percakapan pribadi pengguna, kecuali penerima yang dituju.
Cadangan yang Terenkripsi mirip seperti fitur enkripsi end-to-end. Bedanya, enkripsi itu melindungi pesan yang dicadangkan di cloud.
Sehingga riwayat percakapan menjadi lebih aman dan hanya dapat diakses oleh pengguna dengan kata sandi atau kunci enkripsi. WhatsApp mengklaim kalau tidak ada layanan perpesanan lain yang memberikan tingkat keamanan tambahan ini untuk pesan pengguna.
Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp: Pesan Rahasia Tak Bisa Lagi Direkam
Sementara Verifikasi Dua Langkah memungkinkan pengguna untuk mengunci akun lewat PIN enam digit unik. PIN ini bakal muncul apabila pengguna mendaftarkan nomor telepon untuk mengakses WhatsApp di ponsel baru misalnya.
"Kami akan terus membangun cara baru untuk melindungi pesan anda dan menjaganya tetap pribadi dan aman layaknya percakapan tatap muka," kata CEO Meta, Mark Zuckerberg.
Pengenalan fitur-fitur baru ini sejalan dengan studi privasi terbaru WhatsApp yang membahas lebih dalam peran privasi dalam percakapan yang bermakna di aplikasi perpesanan.
Studi ini menemukan bahwa sekitar tiga dari empat orang (72 persen) ingin berbicara secara jujur dan tanpa filter. Tetapi hampir setengahnya (45 persen) tidak akan terlibat dalam diskusi yang terus terang kecuali mereka mampu melakukannya di ruang yang aman dan privat.
"Itulah sebabnya WhatsApp memperkenalkan lapisan perlindungan baru, yang memungkinkan pengguna untuk berbicara dengan bebas dan privat, dirancang khusus untuk menciptakan ruang yang aman bagi pengguna," kata Zuckerberg.
Ami Vora selaku Head of Product di WhatsApp menjelaskan, pihaknya terus fokus membangun fitur-fitur produk yang memungkinkan pengguna untuk memiliki lebih banyak kontrol dan privasi atas pesan mereka.
Berita Terkait
- 
            
              Cara Blur WhatsApp Web dengan Mudah, Anti Intip Saat di Kantor
 - 
            
              Dua Aplikasi Pesan Jadi Sarang Penipuan Online: 67 Persen Scam Dikirim!
 - 
            
              WhatsApp Hadirkan Fitur Cadangan Super Aman: Kini Data Chat Terkunci!
 - 
            
              Chat Makin Seru dan Gaul, Cara Bikin Stiker WhatsApp Bergerak dari Video
 - 
            
              WhatsApp Tambah Fitur Baru, Bikin Orang Tua Aman dari Penipuan Online
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
 - 
            
              Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
 - 
            
              Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
 - 
            
              iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
 - 
            
              24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
 - 
            
              24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
 - 
            
              10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
 - 
            
              Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
 - 
            
              Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
 - 
            
              Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!