Suara.com - Praktisi yang juga CEO BNI Ventures Eddi Danusaputro memprediksi Jakarta sebagai Ibu Kota Negara masih menjadi ekosistem ideal untuk tumbuh kembang perusahaan rintisan (startup) bahkan masih kuat di tengah ancaman krisis global.
Bahkan, menurut dia, pengembangan startup ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat ekosistem digital dalam upaya mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi.
"Belum lama melewati pandemi, kekuatan dan keberlanjutan startup di sini diuji dengan bocornya startup bubble di dunia. Fenomena ini ditandai dengan beberapa startup yang secara serentak merumahkan karyawan dalam jumlah yang besar," kata Eddi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Eddi menduga bocornya gelembung atau bubble ini akibat ketergantungan perusahaan startup kepada pendanaan dari penyerta modal. Efisiensi melalui pengurangan karyawan ini terpaksa dilakukan saat investor melakukan pengetatan kucuran dana.
"Para startup yang belum mencetak profit perlu melakukan ini karena mereka perlu memperpanjang masa bertahan untuk berupaya mencetak pendapatan,” kata Eddi dalam diskusi media.
Populasi startup di DKI Jakarta dan kota besar lain di Indonesia berdasarkan data tahun 2022 mencapai 2.346 atau nomor lima terbesar dunia.
Sektor yang digarap juga beragam, namun yang paling diminati, yakni transportasi, keuangan, pendidikan, kesehatan dan beberapa lainnya yang semuanya berbasis daring.
Menurut riset yang dilakukan oleh Google, Temasek dan Bain&Co di tahun 2019, Indonesia menjadi negara dengan startup penerima pembiayaan terbanyak dibanding negara lain.
Angka pendanaan ini diperkirakan akan tetap menjadi yang paling tinggi di tahun 2025. Dengan kondisi tersebut, ekonomi digital Indonesia pada tahun 2019 memiliki ukuran lebih dari empat kali lipat sejak 2015 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 49 persen per tahun.
Baca Juga: Pandu Sjahrir: Startup Nasional Mulai Terimbas Resesi Global
Nilainya diperkirakan mencapai 40 miliar dolar AS. Dengan angka tersebut, Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi digital terbaik di Asia Tenggara pada tahun 2019.
Eddi menambahkan, penting bagi banyak pihak mulai dari pemilik startup, pemilik modal, hingga pemerintah, untuk memberikan edukasi untuk membangun startup yang sehat baik secara keuangan maupun manajemen.
"Dengan startup yang sehat, kita juga dapat memaksimalkan potensi dan membangun ekosistem digital Indonesia yang kuat. Tak hanya itu, saat semua pihak telah berupaya menciptakan healthy startup, kita dapat mencegah terjadinya krisis keuangan di skala nasional," tutur Eddi.
Hal senada disampaikan oleh Aqsath Rasyid sebagai CEO NoLimit Indonesia, startup teknologi yang berfokus untuk monitoring dan analisis media daring dengan menggunakan teknologi bigdata.
Dia mengatakan startup sehat tidak hanya terfokus pada modal atau investasi yang besar yang berasal dari pihak luar perusahaan.
"Semua startup bisa memulai menjalankan roda perusahaan dengan modal apa yang dimiliki. Yang terpenting adalah, startup itu mempunyai konsistensi dan ketahanan dalam menghadapi tantangan," tutur Aqsath. [Antara]
Berita Terkait
-
Wirausahawan Muda Bakal Bermunculan Lewat Indonesian Entrepreneur Project
-
eFishery Hancur? Gibran Huzaifah Ditangkap, Masa Depan Startup Unicorn Dipertanyakan
-
Gibran Huzaifah Eks CEO eFishery Kantongi Kekayaan Rp 1,6 Triliun Sebelum Ditangkap
-
Jejak Gibran yang Manipulasi Laporan Keuangan Perusahaannya Sendiri
-
Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Spesifikasi PC Lost Rift: Game Bertahan Hidup Buatan Developer Fortnite
-
Editan Foto AI Ungkap Perjalanan Luar Biasa Wanita Ini Melawan Kanker Tulang Viral di Media Sosial!
-
Midea Luncurkan Mesin Cuci Inovatif Cocok Buat Pemilik Hewan Peliharaan
-
Galaxy Buds Core: TWS Rp 799 Ribu, Baterainya Awet Seharian Penuh
-
Hyper Island Lebih Gahar dari Dynamic Island? Ini Kelebihan Unggulan Xiaomi
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Anda Menjual HP
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
-
iPhone 17 Diklaim Laris Manis, tapi Ada Kabar Kurang Sedap Lain
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober 2025: Banjir Hadiah, Klaim Sebelum Kedaluwarsa
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or