Suara.com - Apple disebut mengancam karyawannya usai mengunggah video viral di TikTok terkait tips keamanan di iPhone.
Alasannya, pegawai itu dinilai melanggar kebijakan perusahaan soal identitas karyawan dan memosting topik terkait Apple.
Kebijakan media sosial perusahaan memang memperingatkan karyawan agar tidak mengunggah konten soal pelanggan, kolega, atau informasi rahasia.
Tapi Apple tidak secara khusus melarang karyawan mengunggah konten terkait teknologinya.
"Kami ingin anda menjadi diri sendiri, tetapi anda juga harus menghormati dalam posting, tweet, dan komunikasi online lainnya," kata dokumen internal Apple, dikutip dari The Verge, Rabu (17/8/2022).
Permasalahan ini bermula ketika Paris Campbell mengunggah video di TikTok terkait tips keamanan di iPhone.
Ia mengaku telah bekerja di Apple selama hampir enam tahun, dan jabatan terakhirnya adalah teknisi perbaikan di toko ritel Apple.
Pekan lalu dia menanggapi keluhan pengguna TikTok yang kehilangan iPhone di Coachella.
Pengguna TikTok itu menerima pesan ancaman yang mengatakan kalau informasi pribadinya bakal dijual di black market.
Baca Juga: Ngakak! Bapak-bapak Ikut Lomba 17 Agustusan, Diminta Oper Tepung Malah Siram Peserta Lain
Tapi, tak bakal dilakukan apabila dia menghapus iPhone itu dari Apple ID miliknya.
"Saya tidak dapat memberitahu anda dengan tepat bagaimana saya mengetahui informasi ini. Tetapi saya dapat memberitahu anda bahwa selama enam tahun terakhir, saya menjadi hardware engineer bersertifikasi untuk perusahaan tertentu yang suka berbicara tentang buah," kata Campbell.
Ia juga menyarankan pemilik iPhone itu untuk tidak menanggapi si pengancam.
"Ponsel anda sebenarnya tidak berguna bagi mereka, dan anda satu-satunya orang yang dapat menyelamatkan mereka, dan saya sarankan anda tidak melakukannya," kata dia.
Video tanggapan campbell itu kemudian viral dan ditonton lebih dari 5 juta views hanya dalam waktu sekitar 24 jam.
Tak lama setelahnya, Campbell menerima telepon dari manajernya untuk meminta dia menghapus video tersebut.
Berita Terkait
-
Apple Hadirkan Mode Penguncian, Lindungi Pengguna iPhone dari Serangan Spyware
-
Apple Watch Series 8 Diprediksi Dapat Mendeteksi Demam
-
Apple dan Google Diminta Hapus TikTok dari Toko Aplikasi
-
Erajaya Kenalkan HaloBox, Layanan Purna Jual Produk Apple di Indonesia
-
Usai Uni Eropa, Brazil Ikut Desak Apple Pakai USB-C di iPhone
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Registrasi SIM Pakai Face Recognition Mulai 2026, Solusi Keamanan atau Ancaman bagi Konter Pulsa?
-
Amazfit Active Max Debut: Baterai Tahan 25 Hari, Usung Layar AMOLED 3.000 Nits
-
6 HP RAM 12 GB Termurah Mulai Rp1 Jutaan, Performa Ngebut untuk Aktivitas Harian
-
Spesifikasi Honor Win: HP Gaming dengan Baterai 10.000 mAh dan Layar Gahar 185 Hz
-
WhatsApp Pecahkan Rekor Tiap Tahun Baru, Ini Deretan Fitur Seru yang Hadir di 2025
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Desember 2025: Ada Icon 113-115 dan Hadiah 2026
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan RAM 8 GB Layar AMOLED Masih Worth di Tahun 2026
-
Ancaman Digital Makin Kompleks, Perusahaan Keamanan Siber Nasional Perkuat AI
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Cara Pakai QRIS Tap untuk Bayar Belanjaan Hanya dengan Tempel HP