Suara.com - Para ilmuwan di NASA berencana akan menemukan planet ekstrasurya paling aneh, di semesta menggunakan bantuan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST).
Planet ekstrasurya di luar tata surya adalah planet-planet yang penuh misteri karena tidak berkelakuan seperti planet yang diketahui saat ini.
Para ahli percaya beberapa dari planet ekstrasurya tersebut dapat menampung kehidupan.
Para ilmuwan telah menemukan ribuan planet ekstrasurya sejak 1990-an.
Namun setelah peluncuran JWST pada Desember 2021, eksplorasi planet ekstrasurya memasuki era baru.
JWST dibekali dengan instrumen sensitif baru yang dirancang untuk bekerja dengan observatorium optik yang sangat kuat untuk mempelajari planet ekstrasurya secara mendalam.
Mulai dari menguraikan rahasia planet, mengkarakterisasi bahan kimia di atmosfer untuk membantu memetakan sejarah dan evolusi planet, memahami iklim, serta mendeteksi tanda-tanda aktivitas biologis.
Dilansir dari Independent, Senin (29/8/2022), JWST menggunakan cermin utama berdiameter 4,8 meter, yang terdiri dari 18 segmen cermin berilium berlapis emas dan diatur untuk mengumpulkan cahaya dari ujung spektrum inframerah.
Ini adalah rentang frekuensi sempurna untuk mendeteksi objek yang sangat redup dan jauh serta berguna untuk spektroskopi.
Baca Juga: Penampakan Roket Artemis 1 Misi ke Bulan Menghadapi Badai, Menjelang Peluncuran
Hal ini mencirikan sifat molekuler objek dengan memisahkan cahaya yang dipancarkan darinya berdasarkan frekuensi.
Mengingat bahan kimia dan elemen yang berbeda menyerap cahaya inframerah pada frekuensi yang berbeda, pola penyerapan dapat memberi tahu para ilmuwan tentang objek yang jauh tersebut.
JWST bukanlah teleskop pemburu planet ekstrasurya seperti Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS).
Namun, dengan bantuan optiknya yang kuat dan spektrometer inframerah, JWST dapat mengintip lebih dalam ke planet ekstrasurya yang sudah dikenal.
Selain itu, mengukur penyaringan cahaya bintang melalui atmosfer planet untuk menemukan senyawa apa yang ada di atmosfer serta berapa banyak senyawa tersebut di sana.
Ketika lima pengamatan pertama JWST yang dirilis ke publik pada 12 Juli, salah satu pengamatan tersebut mencakup spektrum planet ekstrasurya Wasp 29 b.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru, Seukuran Kucing Rumahan
-
Ilmuwan Temukan Batuan Bulan di Antartika, Mengandung Gas dari Bumi
-
Asteroid Berpotensi Berbahaya Seukuran Paus Biru, Lintasi Bumi Besok
-
Uji Alexa di Luar Angkasa, NASA Kirim iPad ke Bulan
-
Ilmuwan Temukan Gua Terdalam di Australia, Lewat Lorong Tersembunyi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
17 Kode Redeem FC Mobile 3 November 2025 Update Baru, Manfaatkan Rank Up untuk Naik Level Pemain
-
32 Kode Redeem Free Fire Awal Bulan 3 November 2025, Darkheart Bundle Siap Klaim
-
Candaan Bocor saat Live, Admin Medsos Wali Kota Surabaya Minta Maaf dan Mengundurkan Diri
-
23 Kode Redeem FC Mobile 2 November: Dapatkan Player Pack UCL, Rank Up Point, dan XP Trainer
-
23 Kode Redeem FF 2 November: Segera Klaim Skin SG2, Bundle, Diamond, dan Gloo Wall Gratis
-
5 Tablet Android dengan SIM Card yang Murah dan Praktis, Mulai Rp 1 Jutaan
-
5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
-
Cara Blur WhatsApp Web dengan Mudah, Anti Intip Saat di Kantor
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
MediaTek Dimensity 6400 Setara Chipset Apa? Bersaing dengan Snapdragon Berapa?