Suara.com - Para penjelajah dari Southern Tasmanian Caverneers berhasil melewati gua sedalam 401 meter di Tasmania, sebuah pulau di selatan daratan Australia pada 30 Juli 2022.
Itu merupakan penjelajahan ke sistem gua terdalam Australia.
Stephen Fordyce, pertama kali menemukan gua dan mengorganisir ekspedisi, menamai gua itu "Delta Variant".
Nama itu diambil dari nama varian delta Covid-19 untuk mengingatkan para penjelajah gua di masa depan tentang peristiwa terkini.
Tim ekspedisi menghabiskan 14 jam di bawah tanah, menavigasi sistem bawah tanah yang mencakup air terjun setinggi 163 meter.
"Menjelajahi gua itu sangat berat. Itu sangat vertikal, membutuhkan ratusan meter untuk naik dan turun dengan tali," kata Ben Armstrong, yang merupakan bagian dari eksplorasi, dikutip dari Live Science, Rabu (10/8/2022).
Bagian bawah gua Delta Variant terhubung dengan sistem yang telah dieksplorasi sebelumnya yang disebut sistem gua Niggly-Growling Swallet.
Namun, pintu masuk gua Delta Variant berada sekitar 4 meter lebih tinggi di permukaan daripada pintu masuk tertinggi.
Sebelumnya, diketahui menghubungkan ke sistem itu, sehingga tim membuat rute baru.
Baca Juga: Dampak Kekeringan Ekstrem di Sungai Italia, Ilmuwan Temukan Bom Utuh Era Perang Dunia II
Sementara itu, gua terdalam di dunia yang diketahui masih dipegang oleh Gua Veryovkina di Abkhazia.
Menurut Guinness World Records, gua tersebut memiliki kedalaman hingga 2.212 meter.
Para penjelajah di Tasmania menggunakan laser dan teknik pelacakan pewarna, dalam sistem gua untuk mempelajari posisi gua Delta Variant dan bagaimana gua terhubung ke sistem Niggly-Growling Swallet.
Tim ahli menjelajahi gua secara bertahap selama 6 bulan, sambil memasang tali.
"Rasanya seperti mendaki gunung secara terbalik. Setiap perjalanan, kami mengambil tali sebanyak yang kami bisa bawa, lalu turun sambil menjelajahi lorong-lorong samping, lalu kami naik kembali," ucap Karina Anders, salah satu anggota tim dalam pernyataannya.
Menurutnya, perjalanan berikutnya kami membawa lebih banyak tali dan melangkah lebih jauh.
Pada hari di mana tim ekspedisi menyelesaikan perjalanan, mereka menavigasi tali yang ada ke titik terendah yang dieksplorasi.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Air Tanah Tertua di Dunia, Berumur 1,2 Miliar Tahun
-
Ilmuwan Temukan Vertebrata Tertua Berasal dari 500 Juta Tahun Lalu
-
Ilmuwan Temukan Bintang Tercepat di Lubang Hitam Bimasakti
-
Ilmuwan Identifikasi Teratai Terbesar di Dunia, Berusia 177 Tahun
-
Ilmuwan Temukan Kristal Baru Misterius, Terawetkan di Dalam Debu Meteorit
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
-
Nothing Headphone (1) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
-
Poco C85 Resmi ke Indonesia, HP Murah Sejutaan Kembaran Redmi 15C
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM Besar di Bawah 2 Juta, Pilihan Terbaik September 2025
-
3 HP Murah di Bawah Rp 2 Juta dengan Baterai Besar, Ramah di Kantong Awet Berhari-hari
-
Terbongkar! Ini 'Prompt Sakti' Miniatur AI yang Dipakai Semua Orang, Tinggal Copy Paste