Suara.com - Sekelompok peretas atau hacker mengklaim telah berhasil memicu kemacetan lalu lintas di salah satu jalanan utama Moskwa, ibu kota Rusia.
Seperti dilansir dari The Verge, Senin (5/9/2022), para hacker berhasil meretas aplikasi transportasi online Yandex Taxi di Rusia dan memesan puluhan taksi di lokasi yang sama sekaligus.
Serangan itu terjadi pada 1 September dan menyebabkan kemacetan di sekitar Kutuzovsky Prospect, salah satu ruas jalan paling ramai di Moskwa.
Video-video yang menunjukkan taksi-taksi memenuhi jalanan di Moskwa marak disebar di media-media sosial pada pekan lalu. Moskwa, memang dikenal sebagai salah satu kota paling macet di dunia, tetapi insiden pada pekan lalu itu berbeda dari pola lalu-lintas di kota tersebut.
Yandex sendiri telah mengakui adanya serangan peretas tersebut.
"Pada 1 September pagi, Yandex Taxi mengalami upaya peretasan yang ingin mengganggu layanan kami- beberapa pengemudi menerima sejumlah pemesanan di kawasan Fili," kata juru bicara Yandex, Polina Pestova.
Meski demikian, kata Pestova, perusahaan itu berhasil mencegah serangan dan sistem pada perusahaan telah diperbarui untuk mencegah terjadinya serangan yang sama di masa depan.
Yandex belum mengungkap pelaku serangan tersebut. Tetapi kelompok peretas Anonymous mengklaim sebagai pihak yang mengganggu lalu-lintas di Moskwa itu.
Anonymous sebelumnya sudah mengumumkan akan membela Ukraina, melawan agresi Rusia atas negara tersebut. Mereka bahkan mengaku bekerja sama dengan pasukan siber Ukraina untuk menyerang negeri Vladimir Putin.
Baca Juga: Kominfo Tak Akan Blokir Situs Penyebar Data 1,3 Miliar Kartu SIM
Sebelumnya Anonymous juga mengaku telah meretas beberapa saluran tv rusia untuk menayangkan rekaman aksi kekejian tentara Rusia di Ukraina. Mereka juga mengaku merampas data dan email milik para pejabat Rusia dan menyebarkannya di internet.
Berita Terkait
-
Sinopsis Romantic Anonymous, Drama Shun Oguri dan Han Hyo Joo di Netflix
-
Pencurian Kripto Terbesar Sepanjang Sejarah, Peretas Korut Dituduh Terlibat
-
Cara Nonton Video Viral di Yandex tanpa VPN, Mudah Ikuti Panduan Ini
-
FBI: Hacker Korea Utara Gasak Kripto Senilai Rp24 Triliun, Terbesar dalam Sejarah
-
Lembaga Riset Beri Nilai 3 untuk Gibran, Anonymous Tak Terima: Gue Kasih Minus
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Asus Kuasai Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan Performa 45+ TOPS NPU
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
HP Murah Oppo A6i Resmi Debut, Bawa Baterai Jumbo 6.000 mAh
-
Pusat Fatwa Global Al-Azhar Peringatkan Bahaya Roblox untuk Anak
-
Link CCTV Bali untuk Pantau Banjir Online 24 Jam di Semua Kabupaten
-
Spesifikasi Tecno Spark Slim: HP Murah Mirip iPhone Air, Pakai Helio G200
-
Infinix GT 30 Siap Rilis di Indonesia: HP Gaming Futuristik Harga Rp 3 Jutaan
-
Cemas Menunggu Kabar? Begini Cara Melacak Lokasi Seseorang Lewat WhatsApp dan Google Maps
-
Chromebook vs Laptop Biasa: Mana yang Lebih Efektif untuk Pembelajaran Online?
-
Vivo X Fold 5 Resmi Hadir di Indonesia: HP Lipat Ringkas dengan Spesifikasi Flagship