Suara.com - Tidak hanya sekolah negeri atau pun swasta pada umumnya, pesantren yang kerap dirasa memiliki sistem belajar dan mengajar yang konvensional, kini juga bisa bersaing dan menunjukkan kualitasnya dengan menawarkan sistem belajar yang modern.
Hal ini dicontohkan Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI), sebuah pesantren yang berlokasi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Sejak 2014, SPIDI sudah mengintegrasikan penggunaan Google Workspace for Education dan memanfaatkan Chromebook bagi siswa dan pengajar.
Mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga Sekolah Menengah Atas.
Andi Mauraga, Kepala Bidang Kurikulum SPIDI menjelaskan bahwa setiap tiga bulan sekali, para siswa harus menciptakan dan mempresentasikan proyek kolaboratif.
"Fitur yang ditawarkan Google membantu siswa saling berkolaborasi mengerjakan proyek kapan pun dan di mana pun," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (15/9/2022).
Menurutnya, sistem pembelajaran berfokus kepada pengembangan kemampuan siswa untuk menjadi lebih kritis dan aktif.
"Para pengajar SPIDI menciptakan kegiatan mengajar yang lebih produktif dengan membuat agenda dan materi belajar dapat diakses dan dipelajari siswa sebelum masuk kelas. Hal ini menjadikan sesi belajar di kelas lebih fokus untuk memperdalam materi,” terang Andi.
Walaupun siswa yang bersekolah di SPIDI dari berbagai daerah di Indonesia, tampak siswa dan orang tua sangat antusias dan menyadari pentingnya teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka pelajari.
Baca Juga: Zoom Berambisi Jadi Pesaing Google Workspace dan Microsoft Office
"Berbagai fitur Google bisa digunakan siswa dan pengajar untuk mencari referensi belajar, pihak sekolah pun juga bisa menjaga konten yang diakses untuk memastikan keamanan dan kualitas sumber materi yang dipelajari,” jelas Andi.
Mendukung transformasi yang telah dilakukan SPIDI yang telah menyediakan akses Google Workspace for Education kepada siswa, pengajar, dan para administratornya, Google for Education memasukkan SPIDI sebagai sekolah ketiga di Indonesia dalam daftar Reference School.
Selain SPIDI, IPEKA Plus BSD di Tangerang and SMP Ar Rafi' Drajat di Bandung juga sudah masuk dalam daftar.
Berita Terkait
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya
-
Kerjanya Jalan Kaki Keliling Kota, Berapa Gaji Petugas Google Maps?
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya
-
Apa yang Dimaksud Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional? Google Doodle Ikut Merayakan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya